Aceh Besar - Jajaran Kementerian Agama dan Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) mengunjungi Dayah Insan Qur’ani Aceh Besar, Senin, 14 Februari 2022.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program kampanye kreatif dalam rangka penerimaan calon Bintara dan Tamtama PK TNI Angkatan Darat Gelombang I tahun 2022 khusus santri dan lintas agama. Turut hadir sejumlah pejabat dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh.
Pertemuan dilangsungkan di ruang belajar santri dan diikuti oleh santriwan dan santriwati kelas akhir. Santri menyimak arahan dan paparan persyaratan pendaftaran dan hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk mengikuti proses rekrutmen TNI Angkatan Darat.
Kanwil Kemenag Aceh dan Kodam Iskandar Muda menggagas masa depan santri di Aceh, dengan mecetuskan berbagai program bersama melahirkan santri berprestasi dan mandiri.
"Kita mencanangkan program menjadikan dayah sebagai lembaga pendidikan bermartabat, punya akhlak yang tinggi dan jadi lembaga yang mandiri, ini perlu sinergi kita bersama," kata Maiyusri Kabid PD Pontren.
Kepala Pembinaan Mental (Kabintal) Kodam Iskandar Muda, Kolonel Arh Dodo Masdori, menyampaikan kunjungan ini merupakan bagian dari program khusus Kodam Iskandar Muda untuk menyapa langsung santri di 21 titik kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Santri yang akan mengikuti proses rekrutmen diharuskan mampu membaca al Quran, kemampuan menghafal juz amma, kemampuan menyampaikan khutbah/kultum, dan kemampuan menjadi imam shalat.
Alumnus Pondok Pesantren Darul Arafah, Medan itu juga menyemangati langsung santri Dayah Insan Qurani untuk mengikuti seleksi penerimaan calon Bintara dan Tamtama TNI AD gelombang I 2022. Ia menyampaikannya dalam bahasa Arab dan Bahasa Indonesia.
“Adik-adik juga harus memahami minimal tiga hadits lengkap dengan sanadnya, mampu membaca kitab kuning, mampu berbahasa Arab, dan memiliki rekomendasi pimpinan pesantren.” Ujar Kapten Idrul.
Ia juga mengingatkan santri, di samping keseluruhan syarat yang disebutkan, santri juga harus memiliki ridha guru dan orang tua. Tanpa itu seseorang tidak akan mencapai keberkahan hidup.
“Hormati pimpinan, pembina dan guru-guru dayah. Juga sayangi mamak bapak kalian. Cintai mereka, cium tangan dan kening mereka. Sebab ridha Allah terletak pada ridha orang tua. Tanpa doa orang tua dan guru-guru saya, tidak mungkin saya bisa seperti sekarang ini.” Ujarnya.
Pimpinan Dayah Insan Qur’ani, Ust. Muzakkir Zulkifli, S.Ag menyambut baik dan mengapresiasi program dan inisiatif Kodam Iskandar Muda untuk turun langsung melakukan sosialisasi rekrutment TNI AD di Dayah Insan Qurani. Padahal, menurutnya, Insan Qurani bukanlah sebuah pesantren besar dan jauh dari pusat Kota.
“Terima kasih banyak kami ucapkan kepada Kodam Iskandar Muda yang memilih Insan Qurani sebagai salah satu dayah yang dikunjungi. Ini sebuah kehormatan dan kesempatan baik bagi santri Insan Qurani untuk mengabdi pada agama, bangsa dan negara.” Ujar Pimpinan Dayah.
Minat santri IQ untuk melanjutkan pendidikan di militer dan kepolisian tinggi. 7 orang alumni Insan Qurani pada Januari 2022 yang lalu juga baru saja diumumkan lulus Bintara Polri jalur Rekrutmen Proaktif, terbanyak dari dayah lain di Aceh yang juga mengikuti proses rekrutmen yang sama.
“Berusahalah untuk memenuhi persyaratan yang diminta. Semoga IQ ke depan bisa lebih banyak menyumbangkan anggota TNI berkualitas dan berakhlak Qurani.” Tuturnya.