Banda Aceh (Humas) --- Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Provinsi Aceh, menggelar rapat koordinasi (rakor) dan pengarusutamaan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan, Selasa (6/7), di Hotel Rasamala, Banda Aceh.

Kegiatan yang akan berlangsung sampai Kamis (8/7) mendatang, dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr Iqbal SAg MAg.

Menurut Iqbal, moderasi beragama merupakan program prioritas menteri agama. Jadi, harus diteruskan kepada penyuluh agama selaku garda terdepan kementerian agama, sehingga informasi bisa menyebar ke seluruh lapisan masyarakat.

"Moderasi beragama bukan berarti memodernkan agama. Tetapi bagaimana mensosialisasikan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin, dalam segala kondisi dan situasi," ujar Iqbal.

Konflik beragama, masih menurut Iqbal, terjadi karena kesalahpahaman dalam menafsirkan ajaran agama. "Sehingga dalam masyarakat terjadi salah persepsi dan disharmonisasi, baik secara internal maupun antar umat beragama," lanjutnya. 

Kaitannya dengan wawasan kebangsaan, ia melanjutkan, karena disharmonisasi dan ketiaksamaan persepsi akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. 

"Hanya karena persoalan yang tidak substansif, putus silaturahmi. Ketika pemahaman sudah sama akan membuat persaudaraan lebih kokoh, yang tentu saja memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa," ucapnya.

Senada dengan Kakanwil, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf, Drs H Azhari dalam laporannya juga mengatakan bahwa Penyuluh Agam Islam merupakan pelaku dakwah yang merupakan garda terdepan dalam pertahanan NKRI. 

"Menjaga kerukunan umat beragama dan penangkal masuknya ajaran dan paham aliran bermasalah dan radikalisme," ujarnya.

"Sehingga, diperlukan pembinaan bagi penyuluh agama selaku agen moderasi khususnya terhadap isu pengarusutamaan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan," ucapnya melanjutkan.

Kegiatan Rakor dan pengarusutamaan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan tersebut diikuti 30 peserta dari unsur Fungsional Penyuluh Agama Islam seluruh Aceh dan Pengurus Pokjaluh Provinsi Aceh.

Dalam kegiatan tersebut, Pokjaluh Aceh juga meluncurkan kanal Youtube "Pokjaluh Provinsi Aceh" sebagai wadah penyebaran informasi dan saluran bagi penyuluh di seluruh Aceh.[]