
Kegiatan Anugerah Literasi Aceh Timur dan Pelatihan Menulis Tahun 2025 yang diselenggarakan Forum Penulis Kemenag Aceh Timur (F-PeKAT) berlangsung meriah di Aula Pendopo Bupati Aceh Timur, Senin 17 November 2025.
Acara yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-69 Kabupaten Aceh Timur mengusung tema “Literasi: Membangun Peradaban, Menulis Mengukir Sejarah.”
Acara turut dihadiri Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Alfarlaky SH MSi, Kakankemenag Aceh Timur, Kasi Pendidikan Madrasah Sadli SPdI, para pejabat, kepala madrasah, pimpinan satuan pendidikan, serta komunitas literasi dari berbagai lembaga.
Bupati Aceh Timur dalam sambutannya menekankan pentingnya literasi digital di era saat ini.
“Kita harus ikut beradaptasi dalam proses transisi dari buku fisik ke digital, sehingga karya tulis harus dimuat dalam media digital agar dapat diakses lebih luas oleh masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga menyebutkan bahwa kegiatan literasi sangat erat kaitannya dengan dunia pendidikan.
“Kegiatan seperti ini mendorong para guru untuk tidak hanya menjadi pendidik yang baik, tetapi juga mampu menulis. Seorang guru yang hebat dapat sekaligus menjadi penulis yang hebat, sehingga proses transfer pengetahuan dapat berjalan lebih efektif,” ujar Bupati.
Kakankemenag Aceh Timur H Salamina SAg MA, menyampaikan apresiasi tinggi kepada F-PeKAT yang telah konsisten menggerakkan literasi.
“Terima kasih yang setinggi-tingginya kami ucapkan kepada F-PeKAT telah menghargai karya literasi anak-anak. Semua ilmu pengetahuan yang ada pasti terintegrasi dengan agama, maka dari itu diharapkan semua guru di lingkungan Kemenag harus mampu menguasai semua bidang ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Salamina juga berharap setiap karya tulis yang lahir menjadi amal berkelanjutan.
“Semoga setiap amal tulisan menjadi amal jariyah bagi kita semua,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua F-PeKAT, Dinar Puspita Ayu SPdI, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan berskala besar ini.
“Alhamdulillah acara besar ini adalah mimpi besar saya lima tahun lalu dan hari ini terwujud. Alhamdulillah Forum PeKAT telah melahirkan banyak penulis hebat di Aceh Timur,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi doa dan foto bersama kemudian dilanjutkan dengan pelatihan menulis yang dipandu pemateri dari F-PeKAT dan mendapat antusias besar dari seluruh peserta. []