CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Ke Masjid Cheng Ho, Museum Badaruddin, Jembatan Ampera, Sriwijaya, Baytul Quran Raksasa

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 493
Jumat, 7 Agustus 2015
Featured Image

[Palembang | Muhammad Yakub Yahya]  Sebelum kontingen KSM, Aksioma, LKTI, dan Madrasah Singer Nasional dari Aceh, kembali ke kampung, ke Bumi Iskandar Muda (dari Kota Ampera Palembang), masih ada tersisa sedikit kesempatan untuk lepaskan penat.

Kesempatan mengesankan dimanfaatkan baik oleh peserta, usai penutupan acara oleh Sekjen Kemenag RI Prof DR Nur Syam MSi, malam Jumat (7/8) itu.    

Tujuan pertama, adalah Masjid Muhammad Cheng Ho, tak jauh dengan arena event nasional yang dibuka Menag RI (3/8) itu. Masjid yang dari jauh 'mirip topekong' itu, masih dalam komplek perumahan atlit.

Cheng Ho, pendiri masjid dengan ornamen Tionghoa, ketokohan sangat terkenal. Film kolosal dengan pemerannya Prof DR Yusril Ihza Mahendra, fenomenal. Tali temali Islam Cina-Sumsel dibuktikan salah satu dengan masjid nan elok ini.

Khadam masjid saat ini, senang sekali kedatangan tamu Aceh, yang sebagian sempat shalat dua rakaat. Katanya, ia sempat lama juga di Aceh jadi relawan dan kerja, pascatsunami.   

Usai itu kontingen yang tumpangi 9 mobil, lanjutkan ke Jembatan Ampera, bersisian dengan pasar, dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Museum itu pas di sebelah Kodam Sriwijaya, yang SBY sebelum jadi presiden, pernah jadi Kodamnya. Saat itu Paskibra Palembang, berlatar Ampera dan krueng Musi, sedang latihan.

Sebagian rekan Aceh masuk museum, dan sebagian ke pasar, sebelum shalat Jumat. Shalat dengan khutbah bertemakan shadaqah di Masjid Agung Palembang, dekat air mancur.

Dan sebagian lepaskan selera dengan makanan rasa yang berbeda dari kemerin-kemarin. Letak arena lomba dan wisma, memang berjauhan, meski dekat mall dan dihadapkan aneka gedung olah raga yang mewah.  

Kelelahan peserta, pelatih, dan pendamping selama acara di Wisma Atlit Sriwijaya Palembang (2-7/8) itu, meski cukup istirahat, kelihatan masih terasa, apalagi dengan menu yang monoton (lagee-lagee sot), selama acara, yang kurang cocok dengan lidah peserta, dari Singkil, Subulussalam, Tapaktuan, Bireuen, Jagong, Lhokseumawe, Sigli, Lueng Putu-Meureudu, dan Banda Aceh.

Jadi peserta dari MI, MTs, dan MA juga gunakan kesempatan untuk beli makanan, masakan Padang misalnya. 

Lanjutannya, kontingen ke Baitul Al-Quran, melewati Taman Purbakala Sriwijaya. Di sana peserta dijelaskan akan kisah awal hingga jadi Kitab Suci bertinta emas, sejumlah 30 juz itu. Per lembarnya, ada lebar seperti daun pintu kita.

Peserta ada yang naik, baca Al-Qur’an raksasa yang raih rekor MURI, hingga ke lantai teratas untuk saksikan Al-Quran raksasa, konon terbesar didunia (dengan kategori bahan dari kayu jati). Kayu jati, kayunya Sumatera.

Penggagasnya kini salah satu anggota DPR RI, H Syofatillah Mohzaib SSosI (saat guru prifat di Palembang). Tamu ke sini, kisahnya, dari berbagai agama, dan pelbagai negara. Ada prasasti di depannya, bertandatangan DR SBY, peresmiannya pada 30 Januari 2012.

Usai beli oleh-oleh, juga pempek, juga songket, peserta ke wisma, malamnya. Pukul 03.00 WIB, wajib bangun bersama-sama ke bandara.

Sebagaimana kami laporkan, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah (Aksioma) dan KSM, Aceh raih Juara Nasional. Aceh juga dulang 1 Emas, 4 Perak, dan 5 Perunggu. Selain ada yang harapan II (meski tak diumumkan). Juga juara 1, 2, dan 3 di LKTI dan Aksioma.

Kontingen Aceh sendiri baru bisa pulang Sabtu pagi, ke Jakarta-Banda Aceh, Insya Allah ashar Sabtu (8/8) mendarat di SIM Blang Bintang. Kru seumangat…  []

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh