[Idi | Jamal] Kasi Penyelenggara Haji dan umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur Drs.H.Ahmad,MA membuka sekaligus menjadi tutor pada kegiatan bimbingan manasik haji di Idi Rayeuk (Irak), Rabu (4/6). Manasik yang diikuti oleh calon jamaah haji (CJH) di 6 kecamatan itu dipusatkan di mushalla calok geulima Idi Rayeuk.
Dalam acara pembukaan Kasi Haji menyampaikan bahwa pembayaran biaya haji dihitung dengan kurs Dolar sehingga isu-isu turun biaya haji yang diberitakan di media merupakan standar hitungan Dolar. “Biaya haji berpacu pada nilai dolar bukan nilai rupiah, bisa jadi nilai rupiah lebih tinggi dari tahun sebelumnya,” ujarnya dihadapan pengurus IPHI kecamatan, kepala KUA di 6 kecamatan, muspida, muspida plus dan para CJH.
Ahmad menambahkan sampai saat ini pelunasan biaya BPIH belum ditetapkan, demikian juga dengan penetapan sampai nomor porsi berapa yang akan berangkat tahun ini.
Ketua panitia manasik yang juga kepala KUA Idi Rayeuk Lukman Hakim,S.Ag mengatakan peserta manasik diikuti utusan dari 6 kecamatan, masing-masing 28 orang dari kecamatan Idi Rayeuk, 6 orang dari Idi Tunong, kecamatan Darul Aman 7 orang, 2 orang dari Banda Alam, dan kecamatan Peudawa dan Darul Ihsan masing-masing 3 orang.
“Penggabungan beberapa kecamatan dimaksudkan untuk menyemarakkan manasik, selain itu jumlah jamaah per kecamatan sangat sedikit sehingga tidak memungkinkan menggelar manasik di satu kecamatan,” ungkap Lukman, kepala KUA Idi Rayeuk. [y]