Banda Aceh (Humas)---Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Kabid Urais) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari, sampaikan apresiasi bagi jajaran Kemenag Aceh, serta informasikan sejumlah kegiatan melalui amanat apel Senin, 1 Agustus 2022/3 Muharram 1444 H.

Di depan Kabag TU, para Kabid dan jajaran serta para Pembimas, Azhari ulangi rasa kesyukuran atas raihan prestasi serapan anggaran yang dicapai Kemenag Aceh.

"Alhamdulillah, realisasi anggaran Kanwil secara nasional menempati urutan ke 2," sebut Kabid Urais dalam apel di halaman Kanwil.

Kabid Urais menyampaikan terima kasih pada semua jajaran, dari berbagai tingkat dan satker atas kemitraan, kerja sama, dan capaian baik ini.

Kita meskipun dalam suasana padat, lanjut Azhari, bisa laksanakan kegiatan-kegiatan dengan saling bekerja sama dari Kanwil hingga kecamatan.

Ajaknya lagi, "Kita juga mesti imbangi dengan dokumen yang bagus atas realisasi yang kita capai."

Disampaikannya, bahwa Kanwil Kemenag Aceh meraih Peringkat ke 2 Nasional Serapan Anggaran, terhitung per 27 Juli 2022, dengan realisasi mencapai 58,67 persen. Sementara peringkat pertama dan ketiga diraih Kanwil Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan.

Perolehan ini diumumkan oleh Sekjen Kemenag RI, Prof Dr H Nizar Ali MAg pada rakor Evaluasi Serapan Anggaran Kemenag 2022 di Hotel Grand Mercure Bandung Setia Budi, Sabtu, 30 Juli 2022/1 Muharram 1444 H.

Dalam apel awal Tahun Baru Islam dan awal bulan ini, Kabid Urais juga sampaikan informasi haji, bahwa sudah 5 kelompok terbang (kloter) Jamaah Haji Embarkasi Aceh (BTJ) selamat kembali ke Aceh.

"Sementara satu kloter lagi, BTJ-06 yang merupakan gabungan dengan jamaah Embarkasi Haji Medan (KNO) akan mendarat nanti malam," jelasnya.

"Dan hingga kini ada 4 Jamaah Aceh telah duluan berpulang ke Rahmatullah. Semoga baik yang pulang selamat maupun yang duluan dipanggil menghadap Allah Taala, semua menjadi haji-hajjah yang mabrur-mabrurah," doanya.

Lanjutnya, di jajaran Pendis, baik Penmad, PD Pontren, dan PAI juga kita lagi gencar-gencarnya adakan konsolidasi ke bawah.

Misalnya, sebut Azhari, ada banyak lembaga yang meminta izin pengoperasian lembaga pendidikan. Maka, ajaknya, mari kita melihat dan memverifikasi, mana yang valid mana yang belum, agar ke depan tak ada persoalan yang ditimbulkannya.

"Mari kita responsif atas setiap kerja sama dan kemitraan," imbuhnya.

Di jajaran Bimas Islam, disebutkannya, 2022 ini di Aceh ada juga program Revitalisasi KUA, sebanyak 17 KUA, salah satu program unggulan dari Gusmen (Menteri Agama).

Kemudian tentang tukar guling atau ruislagh tanah wakaf yang berdampak dari pembangunan jalan tol, masih menurut Azhari, Kemenag dan mitra terkait terus lakukan penyelesaiannya.

"Kanwil punya peran penting dalam penyelesaian persoalan tukar guling tanah wakaf untuk pembangunan jalan tol," sebutnya.

H Azhari yang sebelumnya pernah menjabat Kabid Penaiszawa dan Kasubbag TU Kankemenag Kota Sabang, juga mengajak jajaran Kanwil bersama 6 Bidang dan 4 Pembimas untuk terus jalin koordinasi dan konsolidasi.

"Sehingga dengan demikian kita akan kian solid dan padu," pungkasnya.[yyy]