Jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Kankemenag se Aceh, lintas instansi perguruan tinggi Islam, dan lembaga ikuti program Indonesia Khataman Al-Qur’an, Ahad, 16 Maret 2025.
Di Mushalla Kanwil Kemenag Aceh, pengarahan dan launching mengawali pembukaan pengajian, dilaksanakan oleh Kakanwil Drs H Azhari MSi, yang rangkaiannya dimulai pukul 08.00 WIB.
Kakanwil sampaikan bahwa membaca Al-Quran bersama serta khataman bersama sampai 8.000 kali se Aceh, bersama 350.000 kali secara nasional, ini merupakan syiar.
"Membaca Al-Quran ini berarti bagi pribadi, dan masuk ibadah yang utama," ujarnya.
"Namun bagi lembaga, tanpa mengupload eviden tidak berarti. Maka setiap kelompok mari mengaji secara ikhlas dan mengupload pada link yang disediakan, usai khataman, untuk mendukung program Kemenag ini," ajak Kakanwil, sebelum sesi pengajian bersama jajaran.
Kakanwil menambahkan, setelah 8.000 kali khataman sehari bersama 8.000 kelompok se Aceh, sore Ahad (16/3) akan ada zoom khataman bersama Menag.
"Lanjut Senin (17/3) pagi, juga di aula Kanwil dilaunching penulisan mushaf Al-Quran bersama jajaran PAI, dalam Program GEMMA (Gerakan Menulis Mushaf Al-Quran) bagi Guru PAI se Aceh," jelasnya dalam acara pengajian/khamatan, sekembali Kakanwil dari safari Ramadhan di Aceh Timur.
"Nanti malam juga dalam momen Nuzulul Quran, akan diluncurkan oleh Gubernur Aceh Program Lima Belas Menit (Limit) Bersama Al-Quran bagi siswa sebelum masuk jam pertama pelajaran," katanya.
Juga akan dilaunching Instruksi Gubernur Aceh terkait penutupan tempat usaha saat azan berkumandang.
Di Kanwil, sebelum taqabbalallah, tanda memulai pengajian menurut maqra' (tempat bacaan) masing-masing anggota kelompok, Kabid Penerangan Agama Islam Pemberdayaan Zakat Walaf (Penaiszawa) H Zulfikar SAg MAg menyatakan bahwa di Kanwil telah dibagi 11 kelompok pengajian, dari tiap ruangan.
"Ini berarti ada 11 kali khataman dalam sehari ini. Masing-masing kelompok dibagi sejumlah juz menurut jumlah kelompoknya," urainya.
"Masing-masing kelompok minimal 3 jamaah, dan maksimal 10 jamaah. Dan jika ditambah dengan yang di luar Kanwil, maka ada 8.000 kelompok se Aceh," jelasnya.
Sebagaimana diprogramkan Kemenag RI bahwa menyambut bulan suci Ramadan dan memperingati Nuzulul Qur’an, Kemenag bersama Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) menggelar program Indonesia Khataman Al-Qur’an. Gerakan ini bertujuan mempererat nilai-nilai keislaman, memperkokoh kebersamaan, serta mendoakan bangsa agar selalu dalam lindungan dan keberkahan Allah SWT.
Dalam kegiatan ini, ditargetkan 350.000 kali khataman Al-Qur’an dalam satu hari dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dari seluruh penjuru negeri.
Menag Prof Dr H Nasaruddin Umar MA, mengajak seluruh pegawai Kementerian Agama, mulai dari tingkat pusat hingga Kantor Urusan Agama (KUA) di kecamatan, untuk berpartisipasi aktif. Selain itu, juga mengimbau kementerian, lembaga pemerintah, serta masyarakat luas untuk turut serta dalam gerakan ini.
“Indonesia Khataman Al-Qur’an adalah doa untuk negeri, sebagai wujud kepedulian kita terhadap bangsa dan sesama,” ujar Menteri Agama, Rabu (12/3).
Partisipasi Berbagai Elemen Masyarakat
Ketua Panitia Ust KH Mas'ud Halimin MA, menjelaskan bahwa program ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk:
Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ)
Badan Kemakmuran Masjid (BKM)
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dan Swasta
Kantor Urusan Agama (KUA)
Majelis Taklim & Komunitas Pengajian
Pesantren dan Madrasah
Masyarakat umum
Kehadiran berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat silaturahmi dan membangun semangat kebersamaan dalam memperdalam pemahaman Al-Qur’an.
Mekanisme Khataman Al-Qur’an
Agar pelaksanaan berjalan lancar, peserta wajib mendaftar dan melaporkan hasil khataman melalui situs resmi indonesiakhataman.istiqlal.or.id. Berikut tahapan utama dalam program ini:
Pendaftaran
Peserta mendaftarkan diri secara daring.
Mengisi data diri dan kategori peserta (individu/kelompok).
Menentukan koordinator bagi kelompok peserta.
Pelaksanaan Khataman
Al-Qur’an dibaca secara individu atau kelompok hingga khatam dalam waktu yang ditentukan.
Setiap kelompok beranggotakan 3-10 orang dengan satu koordinator yang bertanggung jawab atas pelaporan hasil.
Pelaporan Hasil
Koordinator kelompok melaporkan jumlah khataman melalui situs resmi.
Mengunggah dokumentasi kegiatan sebagai bukti partisipasi.
Jadwal Pelaksanaan
Sabtu, 16 Maret 2025, Pukul 00.01 WIB – Ahad, 16 Maret 2025, Pukul 19.00 WIB
Tadarus Bersama Juz 30 dipimpin oleh Menteri Agama RI di Masjid Istiqlal, pukul 20.00 WIB.
Bisa diikuti langsung di Masjid Istiqlal atau secara daring melalui platform digital.
“Gerakan ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an,” kata Koordinator Kegiatan Ust Karim Bakri MSos.
Lebih dari sekadar ibadah, program ini memiliki dampak positif bagi bangsa, di antaranya:
Meningkatkan kebiasaan membaca dan memahami Al-Qur’an.
Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial.
Mendoakan bangsa agar selalu dalam lindungan Allah SWT.
Memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan bernegara.
“Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal bagi kita semua dan membawa keberkahan bagi Indonesia,” kata Mas'ud Halimin.[]