[Kota Subulussalam | Marwan Z/Hani]  Senin (7/9), Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam mengadakan kegiatan Pembinaan Dan Peningkatan Tenaga Operator Theodolite, sebagai salah satu Metoda cara pengukuran Arah Kiblat dan Titik Koordinat Masjid dan Mushalla yang dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam.

Menurut  Narasumber Al-Firdaus Putra SHI dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, "Alat Theodolite ini merupakan Salah satu metode pengukuran arah kiblat dan titik koordinat yang valid untuk saat ini menghasilkan data yang lebih akurat dibanding metode-metode lainnya seperti Rasydul Qiblat, segitiga Bola, kompas, Rubu’ Mujayyab dan Mizwala.”

Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari Unsur KUA Kecamatan, Pengurus BKM Kecamatan, Penyuluh Agama Fungsional dalam Kementerian Agama Kota Subulussalam.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga operator yang mampu menggunakan alat Theodolite ini  sebagai alat pengukur arah Kiblat dan Titik koordinat Masjid dan Mushalla," kata Penyelenggara Syariah Kota Subulussalam H.Marwan Z, S.Ag.MM.

"Dengan kegiatan ini pada Kantor kementerian Agama Kota Subulussalam akan ada Tim Pengukur Arah Kiblat dan Titik Koordinat Masjid dan Mushalla yang akan kita usulkan untuk diterbitkan  dalam sebuah Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam, tentu dalam Tim ini nanti akan kita libatkan unsur-unsur terkait yang tergabung dalam Tim Ukur arah Qiblat dan Titik Koordinat nantinya”, ajaknya.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam dan dihadiri seluruh Kepala Seksi dalam Lingkungan Kantor kementerian Agama Kota Subulussalam. [yyy]