[Blangpidie | Badrul/Yakub] Kantor Urusan Agama Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya, Jumat (23/01) melakukan Akad Nikah sebanyak empat pasangan Calinda (Calon Linto dan Dara Baro).

Kegiatan sakral tersebut dilangsungkan di ruang nikah KUA Kecamatan Susoh.

Dalam pelaksanaan perniikahan tersebut berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun baik di segi administrasi maupun lainnya.

“Rasa hormat kami yang tak terhingga kami ucapkan kepada para rombongan beserta aparatur desa masing masing yang telah mengikuti pelaksanaan akad nikah dengan tertib,” ujar Khairul Huda SHI, yang sosoknya pernah masuk dalam majalah Santunanbeberapa edisi lalu.

Kami Karyawan KUA kecamatan Susoh mengucapkan selamat dan sejahtera kepada Calinda yang sudah menjadi suami istri yang sah untuk membina rumah tangga yang Sakinah Mawaddah Warahmah.

“Semoga sejahtera dan bahagia dalam membina rumah tangga hingga akhir hayat nanti,” harap kepala KUA Susoh yang juga lama di KUA Darussalam dan KUA Lembah Seulawah Aceh Besar.

Staf KUA Kec Susoh Dedy Supriadi MY, S.HI menyampaikan antusias rombongan Calinda yang datang sangatlah ramai sehingga balai nikah Kecamatan Susoh Penuh dipadati Rombongan Calon Linto dan Dara Baro.

Adalah Kepala KUA Tgk Khairul Huda SHI, yang sudah lama dilantik oleh Kakankemenag Abdya Drs Arijal, tahun lalu itu, memang masih fenomenal. Ia sebelum pindah ke Kankemenag di Blangpidie (staf pada Bimas Islam), juga sebagai Geuchik di Gampong Blang Krueng, samping UIN Ar-Raniry, dan saat yang sama sebagai staf KUA di Darussalam Aceh Besar.

Di Bireuen, tim futsal Abdya, ya  ‘tim Kharul’ permalukan tim futsal Kanwil, di depan Kakanwil, dalam Porseni XIV lalu.

Khairul, Kepala KUA Susoh yang baru, telah dilantik oleh Kakankemenag Abdya Drs H Arijal, Senin (15 September), di Aula Kankemenag.

Selain ia pernah menjadi orang nomor satu di Gampong Blang Krueng, sebelum ke Blangpidie, sebelum mengganti Kepala KUA Susoh sebelumnya, Drs Hamdani, sebelum mengijabkabulkan Calinda, ada kenangan lainnya yang menarik.

Khairul Huda, pernah terpilih sebagai Ketua Forum Duek Pakat Geuchik Aceh Besar (Forum Geuchik Aceh Besar), sebelum mencalonkan sebagai kandidat bupati untuk periode 2012-2017.

Saat Pemilu Aceh Besar yang dimenangkan Aduen Mukhlis (Mukhlis Basyah), Khairul Huda berpasangan dengan Mahya Zakuan, sebagai kandidat, dan bertekad untuk mewujudkan gampong (desa) mandiri di kabupaten itu...

“Kami bertekad mewujudkan gampong mandiri jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar ,” janjinya. Namun, takdir berkata lain, mereka kalah, kalah bersama beberapa pasangan lainnya.

Dan tiga hari lalu, dia menikahkan empat pasang sehari, tentu itu juga untuk mewujudkan gampong yang mandiri di daerah masing-masing, bukan Tgk KUA...? [inmas]