[Kanwil| Muhammad Yakub Yahya] Jelang pembukaan Porseni (Pekan Olah Raga dan Seni) Kementerian Agama ke 14 (2014) di Ibukota RI ke 3, Kota Juang Bireuen, semua kontingen, harap Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Ibnu Sa’dan MPd, telah tiba paling telat hari Kamis (7/8).
Sementara prosesi pembukaan esoknya, Jumat (8/8), bersama Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin. Oleh karenanya, ajak Kakanwil lagi, semua sesi pembukaan selesai sekitar 1 jam (11.00 WIB), sebelum jadwal shalat Jumat (12 Syawal).
Ini jadwal baru, sesuai dengan jadwal Menag RI, yang sebelumnya direncana Panitia pembukaannya pada Rabu (6/8). “Undangan di ruang Inmas padahal telah siap, dan dalam undangan tertulis pembukaan 6 Agustus,” ujar Juanda SHI, staf Inmas saat jenguk bayi saya di RSUZA.
Sementara pemondokan kontingen Porseni telah diqur-ah (undi), diumumkan, dan ditinjau Kakankemenag. Persiapan quran an sebagainya telah dilakukan jelang penutupan Rakor RKA-RKA di Bireuen (28/5).
Lokasi jauh dan dekat di Madrasah se Bireuen pun, telah ditinjau para Kakankemenag masing-masing. Pengundian disaksikan Kakanwil di Aula Universitas Al-Muslim lantai tiga, Rabu (28/5) itu. Dan, MAN 1 Bireuen untuk kontingan Kanwil/Panitia Pelaksana.
Berikut kami ulang lokasi lokasi pemondokan peserta Porseni (minus Bireuen, tuan rumah):
1. Kemenag Singkil di MIN Krueng Panjoe Juli
2. Kemenag Abdya di MTsN Krueng Panjoe Juli
3. Kemenag Aceh Tenggara di MIN Blang Birah
4. Kemenag Kota Langsa di MIN Bayu Gampong Raya Peusangan
5. Kemenag Aceh Jaya di MIN Krueng Baroe Peuangan
6. Kemenag Pidie di MtsN Kutablang
7. Kemenag Kota Banda Aceh di MTsN Peudada
8. Kemenag Aceh Besar di MIN Balee Setuy Pesangan
9. Kemenag Pijay di MIN Bireuen Simpang Empat Bireuen
10. Kemenag Aceh Tengah d MIN Asan Biduen
11. Kemenag Benar Meriah di MIN Cot Trieng
12. Kemenag Aceh Timur di MIN Cot Batee
13. Kemenag Aceh Tamiang di MIN Kuta Blang
14. Kemenag Aceh Barat di MIN Peudada Satu
15. Kemenag Nagan Raya di MIN Cot Meurak Juli
16. Kemenag Kota Lhokseumawe di MIN Krueng Baroe Dua
17. Kemenag Kota Sabang di MAN Peudada
18. Kemenag Aceh Utara di MAN Peusangan
19. Kemeng Aceh Selatan di MTsN Matanggeulumpang Dua
20. Kemenag Kotas Subulussalam di MIN Bireuen Lhok Awe
21. Kemenag Gayo Lues di MIN Aleu Rheng
22. Kemenag Simeulue di MIN Blang Bladeh Kecamatan Jeumpa (berita terakhir, Abdya satu dengan Aceh Barat).
Selama Agustus 2014/Syawal 1435 H, Bireuen kembali jadi perhatian kita, setelah sukses gelar RKA SK 2015 misalnya. Dulu juga sempat jadi ibukota RI setelah Jakarta dan Jogya.
Walau hanya seminggu, Bireuen pernah menjadi ibukota RI yang ketiga setelah Yogyakarta jatuh ketangan penjajah dalam agresi kedua Belanda. Namun sayangnya fakta sejarah itu tidak tercatat dalam sejarah Kemerdekaan RI. Sebuah benang merah sejarah yang terputus.
Sekilas, tidak ada yang terlalu istimewa di Pendopo Bupati Kabupaten Bireuen tersebut. Hanya sebuah bangunan semi permanen yang berarsitektur rumah adat Aceh. Namun siapa nyana, dibalik bangunan tua itu tersimpan sejarah perjuangan kemerdekaan RI yang tidak boleh dilupakan begitu saja. Malah, di sana pernah menjadi tempat pengasingan presiden Soekarno.
Kedatangan presiden pertama RI itu ke Bireuen memang sangat fenomenal. Waktu itu, tahun 1948, Belanda melancarkan agresi keduanya terhadap Yogyakarta. Dalam waktu sekejap ibukota RI kedua itu jatuh dan dikuasai Belanda. Presiden pertama Soekarno yang ketika itu berdomisili dan mengendalikan pemerintahan di sana pun harus kalang kabut.
Tidak ada pilihan lain, presiden Soekarno terpaksa mengasingkan diri ke Aceh. Tepatnya di Bireuen, yang relatif aman. Soekarno hijrah ke Bireuen dengan menumpang pesawat udara Dakota. Pesawat udara khusus yang dipiloti Teuku Iskandar itu, mendarat dengan mulus di lapangan terbang sipil Cot Gapu pada Juni 1948.
Jadi Porseni ke 14 (XIV), sahlah kita sebut Porseni 8-8-8 (pembukaannya tanggal 8, bulan 8, pukul 08) di ibukota RI ke 3, sebagaimana kata Kakanwil. Salam sukses Porseni…. []