Gayo Lues (Humas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg berpesan agar penghulu menjadi teladan di tengah masyarakat serta mampu menyebarkan nilai-nilai dakwah.
Hal ini disampaikan Iqbal di sela-sela pelantikan Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia Kabupaten Gayo Lues di Pendopo Bupati Gayo Lues, Senin, 30 Agustus 2021.
Iqbal mengatakan, penghulu dianggap sebagai tokoh agama dan suri teladan di tengah masyarakat. Sebab itu, penghulu harus memanfaatkannya untuk berdakwah.
"Ini harus kita jaga, di samping jabatan kita berat, maka kita niatkan untuk berbuat baik dan untuk dakwah. Amanah administrasi juga harus kita jaga, seperti absen kehadiran dan disiplin," katanya.
Penghulu, menurut Iqbal, memiliki tugas yang berat, kemudian setiap gerak-gerik penghulu juga ikut dilihat oleh masyarakat.
"Apa yang kita lakukan dilihat oleh masyarakat, dia shalat atau tidak dia bisa baca Alquran atau tidak dalam hal kecil sekalipun dilihat karena kita dilihat sebagai tokoh sebagai teladan di masyarakat. Makanya kita harus ibda binafsi kita mulai dari kita sendiri," katanya.
"Tantangan bagi penghulu sebelum kita bereskan yang lain harus selesaikan diri kita dulu jangan nasehati orang untuk sakinah mawaddah wa rahmah kita sendiri tidak sakinah," ujarnya lagi.
Di samping itu, kata Iqbal, Menteri Agama telah mencanangkan program revitalisasi KUA. Program ini menurutnya, memperkuat fungsi KUA, sehingga KUA menjadi pusat layanan keagamaan selain layanan pernikahan.
"Program Pak Menteri yaitu revitalisasi KUA semua urusan ada di KUA termasuk yang sudah berjalan masalah haji, sosial kemasyarakatan dan juga pemberdayaan ekonomi keluarga," katanya.
Ia menjelaskan, seiring dengan program tersebut, Kanwil Kemenag Aceh terus mengusulkan agar sarana dan prasarana terus dikembangkan.
"Kita mengusulkan agar perangkat yang seiring dengan digitalisasi ini harus ada, harus ada sarana prasana. Harus ada apa yang menjadi kebutuhan di KUA," ujarnya.