Kakanwil mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk menjadikan momentum tahun baru Hijriah 1 Muharram 1442 H sebagai titik hijrah ke arah yang lebih baik.

Iqbal mengatakan, tahun baru Hijriah mengingatkan umat Islam pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya.

Menurutnya, peristiwa hijrah  merupakan contoh keistiqamahan dan keteguhan Rasulullah dan para sahabat dalam menyebarkan ajaran Islam, meskipun mereka menghadapi berbagai cobaan dan rintangan.

Iqbal mengatakan, dalam kehidupan nyata, hijrah bisa dikatakan perpindahan dari kehidupan yang kurang baik ke arah yang lebih baik atau perpindahan dari kondisi yang memprihatinkan ke arah yang penuh dengan kemajuan.

"Mari manfaatkan momen ini untuk berpindah dari kebiasaan yang kurang baik ke arah yang penuh dengan kebaikan untuk membangun negara ke arah yang lebih maju," katanya.

Terlebih lagi, kata Iqbal, saat ini Indonesia sedang menghadapi wabah Covid-19 sudah seharusnya masyarakat sadar untuk terus meningkatkan kewaspadaan dengan mengindahkan protokol kesehatan serta menjaga kebersihan diri.

"Jika dulu kita merasa berat untuk mencuci tangan sebelum atau setelah beraktivitas, maka di hari tahun baru Islam ini kita harus meningkatkan kesadaran masing-masing. Ingat wabah tidak mengenal siapa kita, namun kita harus  tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri kita agar terhindar dari wabah," ujarnya.

Kepada ASN Kemenag Aceh, Iqbal berpesan agar terus meningkatkan kinerjanya seiring dengan masuknya tahun baru Islam ini.

"Tingkatkan kinerja kita sebagai pelayan umat. Jangan pernah mengeluh atau bosan, percayalah setiap keikhlasan dan ketulusan akan bernilai pahala," ujar Iqbal.[]