Banda Aceh (Humas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg menyampaikan, Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2021, harus menjadi momentum bagi para santri untuk mengembangkan potensi diri serta ikut terlibat dalam program pembangunan nasional.
"Santri adalah aset bangsa yang tidak terpisahkan dari sejarah bangsa ini. Karenanya santri harus mengembangkan potensi tidak hanya ilmu agama, namun juga santri harus melek teknologi," kata Iqbal, Jumat, 22 Oktober 2021.
Kementerian Agama, kata Iqbal, telah mengembangkan program kemandirian pesantren. Program ini dicanangkan agar pondok pesantren lebih mandiri serta melahirkan santri yang punya kapabilitas dalam bidang ekonomi, teknologi dan lain sebagainya.
Iqbal menuturkan, dalam upaya menumbuh kembangkan sumber daya manusia pendidikan pesantren, Pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Sebelumnya pada tahun 2015, pemerintah juga menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 Tentang Hari Santri.
"Dua kado istimewa ini tentunya merupakan penghargaan pemerintah untuk para santri atas jasa dan dedikasinya selama ini dalam upaya pembangunan nasional," ungkapnya.