[Takengon | Yakub Yahya] Kontingen Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) ke 15 Kemenag Aceh, terus lanjutkan perlombaan dan pertandingan, di Kota Dingin Takengon. Even yang telah dimulai sejak Selasa (2/8) itu, dibuka resmi Menteri Agama RI H Lukman Hakim Saifuddin, siang Kamis (4/8). Hadir dalam acara pembukaan (yang dimeriahkan tarian massal dan penyerahan 23 kendaraan operasional pengawas madrasah dan sekolah), selain Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah dan Forkompimda Aceh dan Aceh Tengah, juga SKPA dan SKPK setempat.
Sebelum sambutan Bupati Aceh Tengah Ir H Nasaruddin MM, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh sampaikan laporannya, di siang 1 Dzulqa'idah 1437 Hijriyah itu. Dalam sambutan pembukaan Kakanwil mengajak jajarannya, lewat even ini, dapat mendorong pemberdayaan aspek keolahragaan dan mendorong peningkatan kreatifitas. "Ini menjadi solusi penting dalam menjawab tantangan bangsa sekarang, dan memupuk semengat berkompetisi," ajaknya di hadapan Kakankemenag dan siswa MI, MTs, dan MA (peserta) se Aceh.
Katanya, Porseni akan mendorong pembangunan olahraga dan kreativitas, apalagi kali ini dengan mengusung motto Raih Prestasi, Jalin Silaturrahim, dan mengambil tema Dengan Porseni Lahirkan Jiwa Raga yang Berprestasi, Keteladanan yang Berdedikasi. Kakanwil sampaikan, bahwa even di Aceh ini merupakan even lokal tapi ia bertaraf nasional.
Selain bertujuan memperkuat ukhuwah, ini juga akan tumbuhkan prestasi yang gemilang. Bagi atlit, olah ragawan, dan seniman, ini akan harumkan Aceh dalam kancah lokal., nasional, dan internasional. Ini juga akan membanggakan bagi diri atlit dan seniman sendiri.
"Kami berharap prestasi gemilang nanti, dari para pemuda, perlu mendapat perhatian yang serius dari semua pihak, sehingga prestasinya terus berkembang dalam berkelanjutan, dan pembinaan yang berkembang di masa mendatang. Sebab mereka yang berprestasi jadi aset yang berharga, bagi agama, bangsa dan negara ini," ajak Kakanwil, yang seusai pembukaan, lanjutkan dengan peresmian ekspo, bersama Menag. []
[Kontingen Pijay dan tarian massal]