CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kakanwil: Cetuskan Pesantren yang Khas

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 633
Kamis, 1 Mei 2014
Featured Image

[Muara Satu | Muhammad Yakub Yahya]  “Saya ke sini, ke dayah ini, sekaligus ajang mengenang dengan kawan lama. Termasuk dengan anak almarhum Tgk Ahmad Dewi (namanya Fatahillah), yang saat kecil pernah saya 'angkat-angkat' di Idi dulu. Termasuk dengan Prof Dr Tgk H Hasballah Thaib MA,” kenang Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Ibnu Sa’dan MPd seraya menyebut satu persatu tokoh yang memiliki kesan dengan beliau, dalam upacara wisuda santri Dayah Modern Misbahul Ulum, Paloh, Muara Satu, Kota Lhokseumawe (1 Mei).

Tgk Ahmad Dewi ialah dai kondang era 1980-an, yang terakhir hilang saat konflik Aceh.

Kakanwil, sebelum sambutan yang disapaikan mewakili Walikota Lhokseumawe dan sebelum taushiah Prof Dr Hasballah Thaib, sampaikan kembali, akan kelebihan sistem boarding school (pondok pesantren).

Keunggulannya, antara lain, anak dayah (santri), mandiri dalam keseharian, diajarkan saling kenal antar budaya dan daerah, mandiri dalam memenej dana, piawai bicara, dan diajarkan adab. Sebab ada dua lembaga yang ada takzim guru dan murid: silat dan dayah.

Di antara kelebiahan anak dayah ialah, lebih pandai bergaul dengan beragam daerah dan suku, lebih piawai berkomunikasi sebab di dayah ada muhadharah, lebih terampil sebab di dayah mereka tekun dan fokus pada target keilmuannya, lebih mandiri sebab anak rangkang itu jauh dari kehadiran orang tua, dan lebih bijak dalam mengelola anggaran karena ke dayah memang jarang datang wesel. Demikian pidato Kepala Kanwil Kementerian Agama Aceh, H. Ibnu Sa’dan, dalam acara jelang zhuhur itu.

“Yang lebih hebat lagi, ta’zim kepada guru. Sekarang mungkin hanya dua lembaga yang penghormatan kepada guru sangat luar biasa, pertama di dunia dayah, dan kedua di dunia persilatan. Kalau di kampus atau sekolah, hubungan anak didik dan dosen sangat memilukan, tidak ada tabik dan hormat lagi,” sambung Kakawil dalam sambutan singkatnya.

Kakanwil, menyatakan bahwa, kita hidup di era kecemasan. Orang tua cemas anaknya di sekolah dan di luar sekolah. Namun dengan mengantar anak ke dayah yang diasramakan orang tua akan lebih tenang.

Penelitian orang Barat memang mengakui, lembaga pendidikan yang bisa menjawab kecemasan orang tua, pada era teknologi dan liberalisasi, itulah yang berbentuk boarding school sebagaimana zawiyah (dayah) di sini.

Di dayah, pengkaderan terjamin, tantangan zaman relatif bisa dijawab di dayah. Apalagi sudah model dayah terpadu (modern) dan perpaduan dayah dan madrasah, seperti ini.

Di sisi lain, singgung Kakanwil, bahwa hari ini (Kamis, 1 Mei), hari yang bersejarah bagi wisudawan, ada momen besar dalam bulan Mei ini. 1 Mei Hari Buruh, besok 2 Mei (Jumat) Hari Pendidikan Nasional, 20 Mei kita peringati Hari Kebangkitan Nasiona, dan 27 Rajab (27 Mei) kita rayakan ‘Hari Ulang Tahun Shalat’, Hari Isra’ Mi’raj 1435 H.

“Hari ini hari buruh, moga ananda yang diwisuda jangan sampai seperti buruh, apalagi dikirim jadi buruh kasar ke luar negeri,” ajak Kakanwil Kemenag Aceh.Kakanwil Kemenag Aceh, dalam acara wisuda pesantren angkatan ke 17 dan wisuda MA ke 20, banyak juga sampaikan soal perubahan dan pertukaran nilai. Kakanwil sampaikan bahaya narkoba dan efek globalisasi.

Tantangan sekarang kita bahkan mendorong kita mengembangkan IT. Ke depan kita ciptakan pesantren yang berciri khas, misalnya kemampuan IT (Teknologi Informasi) dan kecakapan berbahasa. Ke depan kita mesti juga ajarkan misal bahasa Jerman. Anak dayah bahkan diajarkan cara merakit bom (untuk perdamaian), seperti di Iran yang ditakutkan Yahudi itu. Dan, kini ada dayah yang sudah mengajar bahasa Mandarin.

Dan, selamat pada wisudawan/wisudawan… []

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh