Banda Aceh (Humas)----Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr Iqbal S.Ag M.Ag mengatakan, aparatur sipil negara (ASN) harus memiliki structure intellegencia (kecerdasan stuktur) dan cultural intellegencia (kecerdasan budaya).
Hal itu disampaikan Iqbal saat menjadi pembina apel pagi, Senin,1 Maret 2021.
Iqbal mengatakan, structure intelegencia adalah kecerdasan dan kesadaran seorang ASN terhadap struktur dan tugas fungsi masing-masing.
"Kesadaraan masing-masing kita sudah tahu posisi kita apa dan tugas fungsi kita apa. Ini yang harus kita pahami. Dengan memiliki kecerdasan tersebut tentu dalam bekerja akan berjalan secara maksimal," ujar Iqbal.
"Dengan kesadaran kita sendiri kita bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi. Tidak perlu meminta bukti kepada orang, buktikan dengan kerja apa yang kita kerjakan," ujarnya lagi.
Kemudian, ASN juga harus memiliki kecerdasan budaya. Ia menjelaskan, dalam bekerja ASN Kemenag telah diatur dengan lima budaya kerja.
"Kita ada lima budaya kerja kalau kita pahami dan aplikasi ini akan memudahkan kinerja kita dan tugas kita sebagai ASN akan berjalan dengan baik," katanya.
Selain itu, kata Iqbal, ASN juga harus memiliki kedisiplinan seperti cara berpakaian, dan datang tepat waktu serta peningkatan pelayanan.
"Finger print itu perlu, yang penting itu kerja kita berjalan dengan tepat waktu. Sehingga ASN tidak pernah mengejar finger print, tapi bekerja mendapat pahala," ungkap Iqbal.