Banda Aceh (Inmas) --- Kepala Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H.M. Daud Pakeh menerima kunjungan kerja dari Kementerian Koordinator Pmbangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada rabu (11/03) di ruang kerjanya.
Kepala Bidang Kerukunan Umat Beragama Kemenko PMK , Cecep Khairil Anwar bersama tim, hadir di Aceh dalam rangka monitoring dan evaluasi tentang Kerukunan Umat Beragama (KUB) di Aceh berkaitan dengan regulasi yang sudah ada, termasuk qanun Aceh yang telah terbit tentang Kerukunan Umat Beragama dan pelaksanaannya.
"monitoring ini adalah untuk mengidentifikasi secara langsung kondisi KUB di Aceh melalui dialog non formal dengan beberapa stake holder sebagai informasi bagi Kemenko PMK mengkaji regulasi terkait, pelaksanaan dan kemungkinan penyesuaiannya"
Sharing informasi, Kritik dan otokritik selaku sesama pengemban tugas dan fungsi pemerintah dalam meningkatkan dan memelihara kerukunan antar umat beragama, berkembang sangat dinamis dan urgent pada pertemuan tersebut.
Pada kesempatan ini Kakanwil Berharap, ke depan Kementerian Agama dapat berperan lebih pro aktif dalam meningkatkan kerukunan umat beragama berdasarkan regulasi dan qanun yang ada, sekaligus juga berharap setiap penelitian dan penilaian tentang KUB di Aceh juga dapat dilakukan dengan metode dan instrumen yang lebih tepat dan objektif khususnya untuk Provinsi Aceh.
Pada pertemuan ini, Kakanwil yang didampingi oleh Kasubbag Hukum dan KUB, Rakhmad Mulyana, juga berbincang serius terkait dengan beberapa regulasi Kemenag dan permasalahannya. Diantaranya, tentang regulasi bagi penyuluh agama honorer yang masih memerlukan regulasi lebih kuat sebagai payung hukum, tentang follow up adanya BPJPH, bahkan juga tentang persoalan pembangunan BDK Aceh yang saat ini masih berlokasi sementara di gedung PSBB MA Banda Aceh, perencanaan pembangunannya hingga saat masih belum bisa direalisasi meskipun tanahnya sudah ada sejak tahun 2014.
"informasi yang kami dapat dari lapangan akan menjadi bahan laporan dan kajian kami di Deputi 4 bagian Pendidikan dan Agama, semoga dapat berbuah baik bagi persoalan yang sedang kita hadapi bersama" ucap Cecep di akhir pertemuan dengan Kakanwil. []