Banda Aceh (Inmas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H M Daud Pakeh mengisahkan SALEUM merupakan singkatan dari Silaturrahmi Aneuk MAN (Madrasah Aliyah Negeri).

Hal tersebut diutarakan Kakanwil dalam sambutannya pada pembukaan Science and Art Contest for Lighting up Education to be Unbreakable Memory of MAN Model (SALEUM) ke-5 MAN Model Banda Aceh, Sabtu (19/1).

"Secara historis, Saleum itu adalah silaturrahmi aneuk MAN yang dideklarasi tepatnya 10 tahun yang lalu, tahun 2008," ungkap Kakanwil.

Mereka yang mendirikan Saleum adalah siswa-siswi MAN model yang aktif di OSIM. "Khalil al Wazir, Firdaus, Rifki Zil, Muammar Rifki, Maulidar dan Laily Rizka, enam orang tersebut telah berjasa terhadap Saleum dan bahkan pencetusan hingga saleum ke 5, hari ini mereka berprofesi di berbagai instansi pemerintah," ungkap Kakanwil.

Khalil Al Wazir saat itu Ketua Osim dan merupakan putra pertama Kakanwil, ia mengetahui kisah tersebut, karena kebanyakan siswa tersebut menghabiskan waktu di rumah Daud Pakeh.

Kakanwil menjelaskan konsep dasar Saleum masa itu adalah wadah silaturahmi, "Selain itu mereka juga fokus menggelar pagelaran festival seni, dan muhasabah, bahkan muhasabah pada tahun 2008 lalu direncanakan disampaikan oleh alm. Ust Jefry Al Bukhari dilaksanakan di PKA, namun kegiatan tersebut tidak sempat berlangsung berhubung keterbatasan waktu dan biaya," jelas Kakanwil.

Kakanwil melanjutkan, pengurus Osim periode 2014-2015 atas kepemimpinan Irfan setelah berkonsultasi dengan Khalil al Wazir selaku ketua Osim periode 2007-2008 berisiatif menggerakkan dan menjalankan program Saleum, serta disambut baik oleh dewan guru sehingga program Saleum terus berlanjut sampai sekarang.

"Di masa-masa mendatang, kita inginkan anak-anak kita berkiprah dan berperan di berbagai lini, dan merupakan estafet kepemimpinan masa depan," harap Kakanwil.

Saleum merupakan upaya membentuk karakter anak bangsa, kami melihat terus Saleum berkembang, "Termasuk baju Aceh yang kita pakai, ini sudah berbeda dan luar biasa, anak-anak kita luar biasa bisa kita lihat melalui bazar, ini produk lokal yang ditampilkan," sebut Kakanwil.

SALEUM ke 5 dibuka Walikota Banda Aceh, H Aminullah Usman, Kadis Pendidikan Dayah Aceh, Kadis Pendidikan Aceh, Kakankemenag Banda Aceh, Ketua Komite Madrasah, Majelis Pendidikan Aceh, Muspika Kec Kuta Alam, para Kepala Madrasah, Kepala SMA, SMK, SMP, para sponsor, dan juga hadir para akademisi.

Pembukaan kegiatan juga dimeriahkan penampilan Gambus Zimra, Ratoh Jaroe dari Sanggar Pocut Baren MAN Model Banda Aceh.

Berikut para pencetus Saleum tahun 2008 dan profesinya sekarang: 

1. Khalil al Wazir (Kanwil Kemenag Aceh).

2. Firdaus (Guru pengajian di Pidie Jaya).

3. Maulidar (Balai Diklat Pelayaran Kementerian Perhubungan).

4. Rifki Zil (BPJS Ketenagakerjaan Aceh).

5. Muammar Rifki (BPJS Ketenagakerjaan Aceh Barat).

6. Laily Rizka (OJK Banda Aceh).[]