Keluarga Besar Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Rabu (28/9) melaksanakan Peusijuek JCH dan Petugas Haji yang tahun ini berangkat menunaikan Ibadah Haji di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh. Tahun ini Kanwil Kementerian Agama menugaskan lima orang Petugas Haji, yang terdiri dari tiga petugas yang akan mendampingi Kelompok Terbang (Kloter) dan dua orang menjadi petugas haji non Kloter. Sementara 4 orang lagi adalah suami isteri Karyawan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh merupakan JCH mandiri.Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. A. Rahman TB, Lt, dalam sambutan dan arahannya mengatakan bahwa Petugas Haji harus lebih mengutamakan pelayanan kepada Jamaah haji daripada menunaikan ibadah untuk sendiri. “petugas haji dibiayai oleh pemerintah dan harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada JCH. Utamakan pelayanan untuk kepentingan JCH daripada kepentingan untuk ibadah sendiri,” ujar Kakanwil. Kakanwil selaku Ketua Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh berharap, musim haji tahun ini tidak mau lagi mendengar laporan dari Jamaah Haji, ada Petugas Haji yang kurang memberikan pelayanan kepada Jamaah dan lebih mementingkan ibadahnya sendiri. Apalagi, jelas Kakanwil, tahun ini Embarkasi Banda Aceh memberangkatkan 4867 orang, yang sebagian besar di dalamnya adalah jamaah usia lanjut atau uzur. Pada bagian lain, Kakanwil meminta kepada Pimpinan Kelompok Pembimbing Ibadah Haji (KBIH) yang tahun ini berangkat dan membawa JCH untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada Jamaah yang dibawa, sehingga tidak ada laporan kemudian KBIH di Aceh menelantarkan jamaah dan tidak memberikan pelayanan yang baik bagi jamaahnya. Kakanwil juga menghimbau kepada seluruh JCH Provinsi Aceh yang akan berangkat haji tahun ini, mulai sekarang supaya mempersiapkan diri dengan baik. Terutama masalah kesehatan fisik dan mental. Disamping itu, manasik haji juga harus benar-benar didalami dengan baik. Sehingga diharapkan, seluruh JCH lebih mandiri dalam melaksanakan seluruh rangkaian Ibadah Haji di tanah suci dan tidak bergantung kepada orang lain atau petugas Kloter. Musim haji tahun ini, Embarkasi Banda Aceh memberangkatkan 75 orang petugas haji Kloter, yang terdiri dari 14 orang Tenaga Pemandu Haji Indonesia (TPHI), 14 orang Tenaga Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), 14 Dokter, dan 28 Paramedis. Masing-masing Kloter akan diisi dengan 5 orang Petugas. Acara Peusijuk JCH dan Petugas Haji juga dirangkai dengan Acara Halal bi Halal Keluarga Besar Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh.Untuk paspor, sebanyak 3370 buah dari 4678 buah paspor yang dikirim ke Jakarta, sebanyak 3370 buah sudah selesai dilakukan visa di Kedubes Arab Saudi.