Banda Aceh|Muhammad Yakub Yahya| Sebagaimana yang Kepala Kantor Wilayah Kementerin Agama Provinsi Aceh sampaikan dalam apel Senin (13/1), di halaman Kanwil, bahwa setelah kita memahami wilayah/‘lahan’/job kerja kita, kita juga mesti memahami perangkat kerja kita. SKP (Sasaran Kerja Pegawai) yang disusun awal Januari 2014, adalah rancangan dan patron untuk menjalankan kerja itu. SOP (Standar Operasional Pelaksanaan) juga tahapan dan ukuran pelayananan dari setiap kerja kita, sehingga tidak ada jadwal kerja yang terlambat selesai, atau mesti selalu diperingatkan untuk diselesaikan.

“Dengan saling mengenal lebih dekat sesama kita, lewat silaturrahmi ini, akan tahu kita kondisi dari rekan seruang kerja kita. Sehingga jika ada persoalan di kantor akan mudah memahaminya, bukan dengan memarahi atau berburuk sangka dulu padanya,” gambar Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H Ibnu Sa’dan MPd, dalam sambutan sekaligus taushiah, saat ‘melaunching’ Arisan Bulanan Subbag Inmas (Informasi dan Humas) Kanwil Kemenag Aceh (18/1).

Seharusnya Kakanwil sampaikan taushiah, dalam acara yang juga hadir bersama Ketua DWP, Hj Misnawati Mag, serta putrinya. Namun dalam sesi penyampaian, Kakanwil mengubah nama sedikit, “Sehingga yang cocok untuk sesi ini bukan taushiah namanya, tapi yang pas adalah ‘peluncuran arisan’,” ujarnya dalam acara ‘kekeluargaan Inmas’ di Jalan Got Got, sisi utara Tugu Darussalam, Kopelma itu.

“Dengan saling bersilaturrahmi misalnya lewat Arisan ini, akan menumbuhkan dan memacu semangat kerja di kantor. Kebersamaa akan menciptakan suasana kekeluargaan. Kondisi begini yang paling penting dalam dunia kerja saat ini,” lanjut Kakanwil dalam acara sore ba’da ashar, yang juga hadir mantan Kasubbag Hukmas dan KUB, H Juniazi Yahya MPd bersama keluarga itu.

Kakanwil sampaikan apresiasi atas langkah memupuk silaturrahmi lewat arisan bulanan, sesama pagawai seruangan itu. Namun Kakanwil, yang baru pulang ta’ziah dari Kutaane, ingatkan bahwa ajang ini jangan sampai terhenti di tengah jalan, misalnya gara-gara satu-satu mulai malas hadir. Kakanwil sampaikan lagi, dalam acara yang juga diundang juga para Kasubbag di bawah Kabag TU Kanwil, bahwa saat dia memimpin Bidang Urais pernah membentuk program arisan semacam ini. Dan berjalan baik, sampai dirinya ditugaskan ke Kota Subulussalam.

“Tentu bukan hanya arisan, nanti jika sudah semua dapat giliran menjadi tuan rumah, akan ada program lanjutan, misalnya kunjungan bersama anggota ke lokasi yang belum pernah dikunjungi, dengan kas yang dijajaki bersama”  ajak Kakanwil, yang Ahad keesokannya (19/1) juga akan hadiri peusijuek Wali Nanggroe atas undangan masyarakat Aceh Besar, di kawasan Blang Bintang.

“Yang penting dalam acara semacam ini, bukan makanannya, tapi nilia kebersamaan dan kekeluargaan yang kita bina. Jadi tidak kita membanding-bandingkan menu di sini,” lanjut Kakanwil, yang mengisyaratkan juga Insya Allah akan hadir jika ada kesempatan dan ada undangan untuk acara selanjutnya.

Soal SKP dan breakdownDIPA untuk internal Subbag Inmas, Kasubbag Inmas H Akhyar MA selaku tuan rumah untuk Arisan Perdana Subbag Inmas ini sampaikan, “Kami sudah selesaikan SKP, dan jika akhir bulan ini ‘bintang turun’ maka Februari Insya Allah kami siap dan sepakat memulai program.”

Memang setiap hari rekan-rekan di Subbga Inmas ada saja kerjaan, yang tak kenal malam dan siang, juga tak mengenal Januari, Desember atau bulan apa, tak mengenal Sabtu-Minggu, atau hari libur (tanggal merah), terutama update pemberitaan.

Staf Inmas, Lia Nurhilaliah (Lia), Fajriah Bakri (Nyanyak), Amwar Citra Hutabarat (Amwar atau Citra), Muhammad Yakub Yahya (Yakub), hadir bersama kelurga masing-masing, dalam acara di sore Sabtu, 16 Rabiul Awal 1435 Hijriyah itu. Sedangkan Khairul Umami (Gepe) yang istrinya sedang pendidikan di Taiwan, dan Juanda yang akan walimah pada 26 Januari, kali ini berhadir belum didampingi keluarga masing-masing, tapi Insya Allah akan ikut bersama juga saat Arisan bulan depan, di… di… di rumah siapa ya…?  []