Yogyakarta (Inmas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh, menyerahkan sebuah Karya Kemenag Aceh berupa Film Dokumenter "Cahaya di Atas Bukit" yang menggambarkan potret pendidikan di daerah pedalaman yang belum banyak tersentuh oleh pemerintah.

Penyerahan file Film tersebut berlangsung di Omah Petruk, Sleman Yogyakarta, Senin (7/8).

kedatangan Menteri Agama RI dan rombongan serta Kakanwil Kemenag Aceh ke Omah Petruk tersebut untuk melihat tempat yang penuh dengan imajinasi para seniman sekaligus rehat sejenak sebelum menuju arena acara pembukaan AKSIOMA dan KSM di Lapangan Mandala Krida Yokyakarta. 

Kakanwil menyampaikan kepada Menteri Agama bahwa Film tersebut merupakan karya dari Kanwil Kemenag Aceh dan diserahkan kepada Menteri Agama sebagai film dokumenter milik Kementerian Agama. 

"Film dokumenter ini kami serahkan kepada Bapak Menteri untuk menjadi milik Kementerian Agama," ujar Kakanwil didampingi Kabid Pendidikan Madrasah dan Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh.

Usai menerima master Film Dokumenter tersebut, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin  menyampaikan apresiasi pembuatan film dokumenter yang telah dilakukan oleh Kanwil Kemenag Aceh dan akan menyaksikan film tersebut. 

"Terima kasih, nanti saya akan menonton film dokumenter ini" Kata Menag Singkat.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Biro Humas,  Data dan Informasi mengundang tim Film “Cahaya di Atas Bukit” Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh ke Jakarta, Kamis, (3/8) untuk menjadi salah satu narasumber pada kegiatan Rapat Koordinasi Pengelolaan Informasi Komunikasi Publik di Hotel Sofyan Betawi, Jakarta.

Menurut Rusli, film yang menceritakan kegigihan Thamren yang berusaha membangun madrasah, yaitu MIS Kala Wih Ilang, di Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah dan perjuangan pak Jufri dalam membangun madrasah di  Aceh Tamiang akan Launching dalam waktu dekat. 

“Insyaallah Film ini dalam waktu tidak terlalu lama akan launching, saat ini tim Inmas sudah mengirim File Film tersebut kepada Bapak Menteri Agama untuk meminta testimoni beliau, sebelumnya kita juga telah merilis trailer,” ujar Rusli. []