Banda Aceh (Humas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg, atas nama Menteri Agama RI, melantik dan mengambil sumpah dua Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten/Kota, serta 25 pejabat lainnya, di Aula Kanwil, Kamis, 17 November 2022.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil mengatakan bahwa pelantikan Pejabat Administrator (Eselon III), Pengawas (Eselon IV), dan sejumlah Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) berupa Analis dan Arsiparis di lingkungan Kemenag ini, antara lain untuk penyegaran dan pengembangan kompetensi di lembaga.
"Mutasi dan rotasi dalam sebuah lembaga adalah hal lumrah dan biasa, ini dilakukan untuk penyegaran serta dalam rangka meningkatkan kinerja," ujar Kakanwil dalam pelantikan yang dihadiri Kabag TU, para Kabid, para Pembimas, pejabat yang dilantik, dan jajaran Kanwil. Hadir pula pejabat dari Kankemenag daerah asal pejabat yang dilantik.
Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Drs H Marzuki Ansari MA dan Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Kabid Urais) Drs H Azhari bertindak sebagai saksi acara pagi ini. Sedangkan rohaniawan dilaksanakan oleh Zulfahmi SSosI MA (Bidang Urais).
"Rotasi maupun promosi merupakan bagian dari penyegaran dan sesuatu yang biasa serta lumrah dilakukan. Semoga di tempat yang baru ada semangat baru dalam bekerja dengan lebih baik, terutama peningkatan layanan masyarakat, dan harus diingat kita abdi negara dan bertugas melayani, bukan untuk dilayani," kata Dr Iqbal.
Kakanwil harapkan bahwa dengan adanya rotasi dan mutasi seperti ini akan menambah semangat baru di lingkungan Bapak dan Ibu yang baru.
Perotasian dan penyegaran jabatan ini, lanjut Kakanwil, juga untuk menghilangkan kebosanan seseorang yang telah lama di suatu tempat. "Kebosanan jika telah lama mengabdi di suatu tempat akan berpengaruh pada pekerjaan dan pelayanan bagi masyarakat," katanya.
Dr Iqbal juga berpesan berharap pejabat yang dilantik hari ini mampu melahirkan inovasi dalam bekerja serta bekerja dengan penuh keikhlasan.
"Ini amanah dan kepercayaan dari pimpinan, dengan jabatan kita dituntut mampu berbuat lebih banyak untuk umat, jabatan itu juga tidak datang dengan sendirinya. Ini adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan," tegasnya.
Bahwa jabatan ini amanah, ingat Kakanwil, baik administrator maupun pengawas. Maka rawatlah kepercayaan ini.
Karenanya, kata Iqbal, pejabat yang dilantik harus loyal terhadap lembaga dan pimpinan. “Kita harus tetap dalam satu visi misi, searah, satu barisan, sama dalam tindakan dan ucapan,” katanya.
Terkait pola dan teknisi promosi, lanjut Kakanwil, ini pun tentu sudah dilalui dengan berbagai tahapan. Termasuk telah dinilai akan potensi yang bagus pada seseorang misalnya saat diasesmen.
"Bapak dan Ibu sekalian, bisa ditempatkan dalam satu jabatan, bukan atas dasar like dan dislike, suka atau tidak suka, melainkan karena kebutuhan. Bapak/Ibu dinilai punya kompetensi," imbuhnya.
Maka, harap Kakanwil, buktikan bahwa Bapak-Ibu ini berpotensi dan dipercayai. Juga tidak pernah sekali-kali mengkhianati amanah dari jabatan yang diberikan.
Bahwa kini untuk penempatan jabatan, bukan perkara mudah. Maka Kakanwil ungkapkan, bahwa jika dulu cukup dengan tahapan di Baperjakat, maka kini dengan PMA yang baru, kini harus pula mendapatkan persetujuan dari Kepala Biro, dan banyak persyaratan lainnya. Termasuk Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
Kakanwil sampaikan juga bahwa semua tidak datang sendirinya, dan jabatan ada masanya masing-masing. Maka jika nanti dinilai tak mampu, akan dievaluasi juga.
"Bahwa jabatan bukanlah harga diri. Namun dengan jabatan kita bisa berbuat baik untuk umaty dan dengan demikian akan mengangkat harga diri," ulang Kakanwil.
Kakanwil juga mengajak jajaran Kemenag, bisa menjadi penebar kabar baik tentang lembaga ini. Bukan bukan pula menjadi bagian yang menebarkan hoaks.
Kakanwil juga menyampaikan beberapa pesan Menang yang baru saja diulang-ulang oleh Bapak Menteri.
Pesan itu ialah: bagi jajaran Kementerian Agama tak segan-segan akan diberi sanksi tegas, bahkan diberhentikan dengan tidak hormat, jika melakukan hal-hal: terlibat radikalisme, menyebarkan ujaran kebencian, juga jika terlibat dalam persoalan amoral dan etika, semisal perselingkuhan atau pelecehan seksual, serta pelanggaran amoral lainnya.
Adapun 27 pejabat yang dipromosi, dirotasi, atau dimutasi, dalam pelantikan siang 22 Rabi'ul Akhir 1444 H itu sebagai berikut:
1. H Wahdi MS MA, jabatan lama sebagai Kasubbag TU Kankemenag Aceh Tengah, jabatan baru sebagai Kakankemenag Bener Meriah
2. H Marwan Z SAg MM, jabatan lama sebagai Kasubbag TU Kankemenag Kota Subulussalam, Jabatan baru sebagai Kakankemenag Kota Subulussalam
3. H Hasanuddin SAg, jabatan lama sebagai Kasi Bimbingan Masyarakat Bimas (Bimas) Islam Kankemenag Pidie, jabatan baru sebagai Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kankemenag Pidie
4. H Asrizal SPdI, jabatan lama sebagai Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kankemenag Pidie, jabatan baru sebagai Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kankemenag Pidie
5. Drs Saifuddin, jabatan lama sebagai Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kankemenag Pidie, jabatan baru sebagai Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kankemenag Pidie
6. Iskandar SHI, jabatan lama sebagai Kasubbag TU Kankemenag Bireuen, jabatan baru sebagai Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kankemenag Bireuen
7. Rifal Fauzal SH, jabatan lama sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Penye Zawa) Kankemenag Bireuen, jabatan baru sebagai Kasubbag TU Kankemenag Bireuen
8. Mus Mulyadi SAg, jabatan lama sebagai Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kankemenag Simeulue, jabatan baru sebagai Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kankemenag Simeulue
9. H Hasbiallah ZA SAg, jabatan lama sebagai Kasi Pendidikan Islam (Pendis) Kankemenag Bener Meriah, jabatan baru Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kankemenag Bener Meriah
10. Isafudddin SHI MH, jabatan lama sebagai Penghulu Ahli Madya/Kepala KUA Kecamatan Delima Pidie, jabatan baru sebagai Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kankemenag Pidie
11. Hj Nurhanifah SAg, jabatan lama sebagai Guru Ahli Madya/Kepala MAN 4 (Tungkop) Aceh Besar, jabatan baru sebagai Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kankemenag Kota Sabang
12. Mustafa SAg, jabatan lama sebagai Pengawas Sekolah Madya SLTP/SLTA/MTs/MA Kankemenag Kota Subulussalam, jabatan baru sebagai Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kankemenag Kota Subulussalam
13. Muhammad Husni Mubaraq SSos MAP, jabatan lama sebagai Penyusun Bahan Kerumahtanggaan pada KUA Kecamatan Sekerak Aceh Tamiang, jabatan baru sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Penye Zawa) Kankemenag Aceh Tamiang
14. Ansaruddin SPd MPd, jabatan lama sebagai Analis Data dan Informasi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Seksi Sistem Informasi Pendidikan Agama Islam (PAI) Bidang PAI Kanwil, jabatan baru Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kankemenag Simeulue
15. Darwinsyah SAg, jabatan lama sebagai Penghulu Ahli Muda/Kepala KUA Kecamatan Pintu Rime Gayo Kemenag Benar Meriah, jabatan baru sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Penye Zawa) Kankemenag Bener Meriah
16. Dra Hj Mariani MPd, jabatan lama sebagai Analis SDM Aparatur Ahli Muda pada Seksi Guru Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil, jabatan baru sebagai Kasi Pendis Kankemenag Bener Meriah
17. Taufiq SPdI, jabatan lama sebagai Pengembang Pegawai pada Subbag TU Kankemenag Nagan Raya, jabatan baru sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Penye Zawa) Kankemenag Nagan Raya, dan
18. Muhammad Sabri SPdI, jabatan lama sebagai Pengembang Tenaga Kependidikan pada Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kankemenag Simeulue, jabatan baru sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Penye Zawa) Kankemenag Simeulue.
Adapun sembilan JFT yang dilantik dan diangkat dalam unit kerja masing-masing ialah:
19. Akmal Renanda SE, menjadi Analis Kepegawaian Ahli Pertama Kankemenag Kota Subulussalam
20. Najmia Nabilah Ukhti SE, menjadi Analis Kepegawaian Ahli Pertama UIN Ar-Raniry
21. Muhammad Ikram Irvanda SIP, menjadi Arsiparis Ahli Pertama Kankemenag Pidie
22. Arrazi Maulana SAP, menjadi Arsiparis Ahli Pertama Kankemenag Bener Meriah
23. Vena Miranda SAP, menjadi Arsiparis Ahli Pertama Kankemenag Aceh Jaya
24. Ning Qadariah SSos, menjadi Arsiparis Ahli Pertama Kankemenag Kota Langsa
25. Sultan Arief Azlansyah Sos, menjadi Arsiparis Ahli Pertama Kankemenag Gayo Lues
26. Shimahate Semayang SSos, menjadi Arsiparis Ahli Pertama Kankemenag Aceh Tenggara, dan
27. Fachrur Razi SIAN, menjadi Arsiparis Ahli Pertama Kankemenag Kota Lhokseumawe.
Acara yang di-MC-kan Rahmayanti Fauzi SH (Subbag Kepegawaian dan Hukum) diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi bersama Drs H Mukzi Abdullah (Bidang PD Pontren).
Setelah nyanyian Lagu Indonesia Raya yang dipandu Maulinar Intan (Subbag Keuangan), Subkoordinator Kepegawaian dan Hukum Muhammad Khudhari SSos MAP, bacakan SK pelantikan.
Acara yang digelar sehari setelah acara Maulid Nabi Muhammad Saw dan peletakan batu pertama pembangunan tempat wudhuk mushalla dan santunan yatim ini, diakhiri dengan doa bersama Drs H Mukzi Abdullah.[yyy/lia]