Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Azhari MSi beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ny Nurlaili Azhari mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh, Jumat, 21 Maret 2025.

Kunjungan tersebut dalam rangka penutupan kegiatan Tafakkur Ramadhan, di lembaga anak kawasan Gampong Bineh Blang, Lambaro, Ingin Jaya. 

Kakanwil dalam taushiah, juga banyak sampaikan semangat pada peserta pesantren kilat ini. 

Bahkan Kakanwil akui kebersahajaan penghuni lembaga bersama program Ramadhan. "Allah berikan jalan, ternyata LPKA ini seperti pesantren. Kalau polanya begini buat yang lama aja Pak Kepala," kata Kakanwil pada Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (Kalapas) LPKA Kelas II Banda Aceh Yusnaidi SH MSi. 

"Mudah-mudahan keluar dari sini, jadi imam.

Ingat tidak ada dosa yang tidak diampuni, dengan cara bertaubat," semangati Kakanwil, didampingi Kakankemenag Kota Banda Aceh H Salman SPd MAg dan jajaran, serta IPARI atau Pokjaluh Kota Banda Aceh. 

Kakanwil juga sampaikan spirit bagi anak-anak bianaa, untuk tetap bersemangat, tidak boleh putus asa. 

"Jangan sampai keluar dari sini, anak-anak kami kembali seperti dulu," harapnya, sebelum sesi penyerahan bingkisan bagi peserta. 

Dan ajak Azhari, walaupun kegiatan ini sudah ditutup, tetap lanjutkan dengan mengaji. 

Diakui penyelenggara, Tafakur Ramadan di LPKA Kelas II IPARI Kota Banda Aceh, sangat membantu anak binaan di LKPA. Karena pengajian belum sempurna, dengan kedatangan Tafakkur Ramadhan sangat mambantu kami.

Semoga dari ajang pembinaan ini, harapnya, mendapat ilmu yang banyak, setelah lewat pembinaan ini membentuk karakter yang lebih baik. 

Sementara Kepala Lapas menjelaskan, selama ini  anak-anak dalam lembaga, shalat tarawih dan tadarus bersama pegawai di LKPA.

"Insya Allah imam taraweh pun bekerja sama dengan Kemenag Aceh. Dan terima kasih atas bantuan Kakanwil," ucap Kalapas Yusnaidi. 

Ditambahkannya, selama ini, peserta binaan juga aktif sekolah Paket A, Paket B, dan Paket C. Serta aktif senam dan pramuka. 

Di sisi lain, lembaga juga masih butuh  pembinaan lanjutan.

Selama ini, IPARI dan Pokjaluh Kemenag Kota Banda Aceh juga rutin adakan pembinaan di lembaga ini.[]