Banda Aceh (Humas)---Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg bersama jajaran bertakziah ke kediaman jajaran yang keluarga dekatnya telah meninggal dunia.

Setelah doa bersama Kakanwil sampaikan taushiah bagi tuan rumah dan tetamu yang hadir, Selasa (20/4/2021).

"Meninggal dunia itu pasti, dan kematian ini semoga menjadi pengingat bagi kita sekalian," ajak H Iqbal di kediaman Ruhamah SAg (jajaran di Bidang Urais Kanwil).

Rumah duka itu, juga merupakan rumahnya Prof Dr Alyasa' Abubakar MA, kakaknya Ruhamah.

"Ini satu lagi 'ibrah bagi kita, bahwa kita semua akan menuju ke sana, menuju alam kubur," imbuh Kakanwil.

"Kita respon ujian dan musibah dengan kesabaran. Kesabaran juga akan meringankan kehidupan bagi almarhum dan almarhumah," ujarnya.

"Doa kita yang masih hidup akan menemani almarhum dalam kubur. Namun berdoa tidak mesti menunggu orang tua kita meninggal, tapi sejak kita masih hidup," katanya di kediaman jajaran Kanwil, dekat Simpang Tujuh Ulee Kareng itu.

"Semoga almarhumah tenang di alam sana, diterima amal-amalnya, dan diampuni dosa serta kesalahannya," harap Kakanwil setelah sesi doa yang dipandu Drs H Mukzi Abdullah (dari Bidang PD Pontren).

Prof Alyasa' sampaikan kata-kata sambutan ahlul bait. "Menyikapi jenazah ada tuntutan fiqih, budaya (adat), dan emosional," kata Guru Besar Ushul Fiqh ini.

"Di sini kita perlu arif bijaksana menghadapinya," ajak Alyasa'.

Sebelum ke Ulee Kareng, takziah digelar ke kawasan Lamdingin Kec Kuta Alam. 

Di rumah duka Sayed Chawaled ini, Kabid Penaiszawa Drs H Azhari juga sampaikan beberapa pesan bagi ahlul bait dan tetamu.

"Jadilah kematian ini pelajaran, memadalah dengan meninggalnya saudara kita jadi pengajaran bagi kita, wakafa bilmauti mau'ida," ajak Azhari, setelah sesi doa yang dipandu Saifullah MA (dari Bidang Penaiszawa).

Hadir selain Kakanwil, juga Kabag TU, para Kabid, serta jajarannya dalam dua sesi takziah, dhuha 8 Ramadhan ini.

Pertama, jajaran Kanwil tunaikan kunjungan ke kediaman Sayed Chawaled SAg MA (Kasi Bina Lembaga Sarana Prasana KUA) di kawasan Jalan Syiah Kuala Lamdingin, untuk almarhumah ibunda mertuanya (Hayati binti Gadeng), yang meninggal dunia beberapa hari lalu.

Kedua, takziah dan doa ke daerah Ie Masen Ulee Kareng, untuk almarhumah ibunda Ruhamah SAg (Mufidah binti Husen), yang berpulang ke Rahmatullah juga beberapa waktu lalu.[yyy]