[Banda Aceh | Inmas]  Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs HM Daud Pakeh, secara resmi membuka Kegiatan Pembinaan Siswa Sekolah Minggu Buddha (SMB), Jumat (24/3) sore.

Dalam sambutan sekaligus penyampaian materi "Kebijakan Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh dalam Pembinaan Siswa Pendidikan Non Formal", Kakanwil ajak umat Buddha agar menjadi penganut Buddha yang baik.

"Tempatkan diri menjadi penganut umat sejati. Jadilah nanti orang dewasa, orang tua yang miliki pengikut yang baik," ajaknya di hadapan siswa Buddha jenjang SMA, dari 13 daerah itu. Kakanwil ajak siswa Buddhis ikuti ajaran yang diwariskan sang Buddha.

Kakanwil juga membagi cerita akan pentingnya kerukunan dan saling membantu umat agar menjalankan ajaran agamanya dengan taat.

"Mari saling memberikan kebajikan," sambung Kakanwil dalam acara tiga hari, di Hotel Sei Gampong Laksana Banda Aceh itu. Kakanwil berkisah betapa berharganya kenangan pernah bersama dengan rekan lain agama, dalam acara-acara, yang saling mengingatkan akan jadwal ibadah kawannya.

Kakanwil ajak umat beragama, supaya saling membantu dan membangun kerukunan dalam keberagaman. "Mari kita membangun kebersamaan atas perbedaan. Jangan ciptakan perbedaan dalam kesamaan," ajak Kakanwil.

"Kita juga harus mewaspadai banyaknya kepentingan pihak luar terhadap Indonesia," sambungnya, dalam acara yang diawali dengan laporan panitia dan lagu Indonesia Raya bersama J Liang Hidaya, dan doa bersama Felix Wangsa.

Dalam paparannya, Kakanwil di depan Kasubdit Dasar dan Menengar Bimas Buddha Kemenag RI itu, juga jelaskan dinamika perlombaan di semua agama, tidak hanya MTQ dalam Islam. "Semua agama sekarang adakan lomba membaca kitab," jelas Kakanwil, di hadapan 40 peserta itu.  

Pembina Masyarakat (Pembimas) Buddha Kanwil Kemenag Aceh Wiswadas SAg MSi, jelaskan, di Aceh ada 13 lembaga pendidikan nonformal yang kali ini diwakili dalam Pembinaan SMB.

Jelasnya, selain pemateri dari Bimas Buddha (Drs Supriadi), ada pemateri dari Kanwil dan tokoh. Misalnya ada materi "Generasi Muda dalam Bingkai NKRI" bersama M Chairul Saleh SAg. Ada materi "Bagaimana Memotivasi Diri Kita" bersam Siti Syapiah Bintang. Juga ada "Menjadi Siswa Buddhis yang Berkepribadian" dengan Sugeng.

Jelas Pembimasnya, SMB ialah sekolah nonformal Buddha, yang gelar pendidikan idealnya Senin-Sabtu. Namun di beberapa tempat, hanya sepekan sekali, tergantung kesepakatan.

SMB ini membantu pendidikan keagamaan di sekolah formal bagi umat Buddha. Peserta kali ini antara lain dari Sabang, Bireuen, Banda Aceh, Meulaboh, Kota Langsa, Lhokseumawe, dan Kuala Simpang. [yakub]