CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kakanwil Ajak Pengurus Ormas dan OKP Bina Umat agar Tetap Rukun

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 293
Rabu, 25 Agustus 2021
Featured Image

Banda Aceh (Humas)---Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg kembali membuka acara dialog kerukunan, di Grand Arabia Hotel kawasan Blang Padang, Baiturrahman Banda Aceh, Rabu (25/9/2021).

Dalam sesi pembukaan "Dialog Moderasi Beragama dan Kerukunan Intern Umat Beragama", Kakanwil sampaikan pentingnya moderasi dan kerukunan antar dan intern umat beragama. Pemupukan sikap moderasi, wasathiyah, tasamuh, toleran umat ini, merupakan program prioritas pemerintah melalui Kementerian Agama.

Kakanwil kembali mengulangi, bahwa maksud moderasi beragama ialah melainkan cara umat memahami agama yang dimoderasikan atau dalam prinsip washatiah, tasamuh, dan seterusnya, bukan agama yang dimoderasikan.

"Program moderasi beragama tidak hanya bagi umat Islam, tapi juga bagi non muslim. Persoalan keagamaan dan keumatan ada dalam semua agama," ungkap Iqbal, dalam acara bertemakan "Merajut Kebersamaan Membawa Kerukunan" ini.

Kakanwil ulangi beberapa poin penyebab ketidakharmonisan, seperti isu Singkil yang dimediakan terhadap satu elemen umat non muslim, yang kesannya memang dibesar-besarkan oleh media.

Juga Kakanwil gambarkan, memang ada persoalan internal umat yang sebagiannya dulu barangkali dibesar-besarkan, yang kini tidak diperselisihkan lagi, karena antara lain karena sikap intern umat dan pengurus yang kian harmoni.

"Banyak persoalan di lapangan, terkadang bukan pada substansi agama ini, tapi lebih pada cara dan sikap kita dalam memahami, cara bersikap umat dan jamaah dalam beragama. Termasuk persoalan khilafiah dalam umat Islam misalnya, yang itu relatif  bukan persoalan inti agama," kata Kakanwil di depan tokoh agama Islam dari organisasi masyarakat (ormas), Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), dan elemen kemasjidan.

"Kami mohon bantuan pada Pengurus Ormas, OKP, dan unsur keumatan lainnya, bisa terus merangkul, membina, dan mensosialisasikan semangat keharmonisan dan kerukunan ini," ajak Kakanwil dalam acara sore 16 Muharram 1443 H ini.

"Jika ada persoalan kecil, bisa didialogkan sesama elemen umat. Jika semua pihak tidak mau mengalah, mau menang sendiri, inilah biasa yang bisa menjadi pemicu keretakan kerukunan," imbuhnya, didampingi para Kabid.

Kakanwil sampaikan, bahwa Kemenag bersama umat terus sosialisasikan misi keislaman, yang rahmatan lil'alamin ini.

Digambarkan Iqbal, "Bahwa suatu kebaikan dalam upaya merekatkan, menyatukan umat, juga bagian amal jariah kita. Umat bersatu pahala terus mengalir kepada kita."

Lanjutnya, jika umat bergejolak, oleh karena langkah abai kita, ulah kita, ini pun juga bisa jadi bagian dosa jariah kita.

"Mari kita tempuh langkah yang sama dan tujuan yang sama dalam membawa misi damai bagi umat. Jika kita bersatu, umat pun akan bersatu," pungkasnya.


Sementara, sebelum sesi arahan Kakanwil, pihak kepanitia sampaikan tujuan dialog ini.

"Acara di Grand Arabia Hotel kawasan Blang Padang ini berlangsung tiga hari, sampai Jumat (27/8/2021). Menghadirkan narasumber, selain Kakanwil, juga dari akademisi, unsur Polda, dan MPU," lapor Ketua Panitia Drs H Azhari.

"Acara ini bertujuan untuk menjaga komitmen dalam mewujudkan kerukunan umat beragama, juga intern umat beragama," urainya dalam acara yang digelar Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf (Penaiszawa) ini.

Dikatakan Azhari, dalam acara bertemakan "Merajut Kebersamaan dan Membangun Ukhuwah" ini, bahwa banyak persoalan yang muncul oleh karena mulai hilangnya rasa tasamuh dan sikap beragama yang tidak moderat.

"Kanwil mengundang peserta dari perwakilan ormas, dan OKP, kemasjidan, elemen Dinsyar, sebanyak 30 orang," lapor Azhari, yang juga Kabid Penaiszawa, dalam acara yang di-MC-kan Hj Fajriah SAg (jajaran Bidang Penaiszawa).


Acara diawali dengan lantunan Kalam Ilahi bersama Ustadz Mahlil M Jamil SHI (Penyuluh Agama Islam Non PNS Banda Aceh). Lanjut dengan Shalawat Badar.

Lanjut nyanyian 'Indonesia Raya' yang dipandu Hj Teti Sri Wardani MSi (jajaran Bidang Penaiszawa).

Ustadz H Akhyar MAg yang memandu doa, akhiri sesi pembukaan.

Peserta dialog dari Banda Aceh dan Aceh Besar ini, antara lain: pengurus atau unsur dari Ikatan Siswa Kader Dakwah (Iskada), Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Dewan Dakwah Islamiah Indonesia (DDII), Al-Washliah, Nahdhatul Ulama (NU), Fatayat NU, Muslimat NU, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Muhammadiyah/Pemuda Muhammadiyah, Remaja Masjid (RM), Dinas Syariat (Dinsyar), Pelajar Islam Indonesia (PII), usut qari dan hafizh (IPQAH), Anshor, dan Rabithah Taliban (RTA), serta Kankemenag.[yyy]



Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh