Lhokseumawe (Muazir M) --- Bertempat di Aula MAN 1 Lhokseumawe, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Lhokseumawe Drs. H. Boihakki, M.Sos melantik dan mengambil sumpah jabatan Kasubbag Tata Usaha dan Kepala KUA Kecamatan dalam lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Lhokseumawe, (Rabu, 8/9). 

Adapun pejabat yang dilantik adalah Drs.H. Hamdani yang sebelumnya menduduki posisi Penyelenggara Zakat dan Wakaf dilantik sebagai Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Lhokseumawe. Selanjutnya Basyiruddin, S.HI yang sebelumnya sebagai Penghulu Ahli Muda di KUA Kecamatan Banda Sakti dilantik sebagai Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Muara Satu. 

Kedua pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya berdasarkan surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor B-557/Kw.01.1/2kp.07.5/08/2021 dan Nomor B 597/Kw.01.21/2/kp.07.5/09/2021.

Usai melantik pejabat tersebut, Kakankemenag Lhokseumawe Boihakki menyampaikan arahan kepada pejabat yang dilantik untuk melaksanakan tugas dengan amanah dengan sebaik-baiknya. 

“Mutasi dan rotasi merupakan hal yang lumrah dan upaya penyegaran untuk melakukan kebaikan, keteladanan, tanggung jawab, inovasi dan kedisiplinan dalam rangka meningkatkan kinerja."

“Jangan sia-siakan amanah yang telah diberikan kepada saudara, karena bila kita tidak menjaganya maka akan berdampak tidak hanya bagi diri sendiri namun lembaga ini juga ikut terkena dampaknya."

“Janganlah bertindak sewenang-wenang dalam menjalankan tugas, bersikaplah rendah hati dan bertanggung jawab terhadap jabatan yang diemban,” tegas Boihakki. 

Sebelum mengakhiri arahannya Boihakki menyampaikan, dengan ditempatkan saudara  di posisi yang baru kita berharap mampu memberi motivasi, semangat baru dalam bekerja sehingga kita bisa bekerja dengan penuh semangat dan bekerja dengan penuh dedikasi.

“Kami mengharapkan pejabat yang dilantik untuk produktif dan berinovasi dalam kinerja memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19," terangnya. 

Kegiatan pelantikan ini sendiri dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.[]