Banda Aceh (Heri Ulka) –Kakankemenag Banda Aceh menghadiri pengukuhan Gampong Peunayong Kecamatan KutaAlam Banda Aceh yang ditetapkan sebagai Gampong Sadar Kerukunan kedua KotaBanda Aceh, Selasa (10/12/2019) pagi, di Halaman Kantor Geusyik GampongPeunayong Kuta Alam Banda Aceh.
Gampong Peunayong Kecamatan KutaAlam Banda Aceh ditetapkan sebagai Gampong Sadar Kerukunan kedua Banda Aceh.Gampong sadar kerukunan pertama yaitu Gampong Mulia di kecamatan yang sama. PenetapanGampong Peunayong itu setelah Balitbang Kementerian Agama RI meninjau sertameneliti selama satu bulan di kawasan tersebut.
Kakankemenag Banda Aceh dalamsambutannya mewakili Kakanwil Kemenag Aceh menyampaikan bukan berarti selamaini Gampong Peunayong tidak sadar kerukunan, akan tetapi ini sebagai legalitaspenyebutan Gampong Peunayong sebagai Gampong Sadar Kerukunan, ujar H. Asy’ari.
Ia juga membaca amanat KakanwilKemenag Aceh yang mengatakan Kota Banda Aceh kota yang sangat toleransiberagama, buktinya Gamapong Peunayong Gampong yang paling aman dan damai ketikaPilkada beberapa waktu yang lalu.
Ditetapkannya Peunayong menambah jumlah daftar desa sadar kerukunan. Kini,desa sadar kerukunan menjadi dua di Kota Banda Aceh setelah Gampong Mulia.
Ketua Panitia Pengukuhan Gampong Sadar Kerukunan Drs. Abd. Syukur, M.Agmelaporkan, ia menyebut sebelumnya tim Balitbang Kementerian Agama RImempelajari cara hidup warga di Gampong Peunayong, bahkan tim tersebut tinggalbersama warga selama sebulan, sebut Syukur.
Abd. Syukur yang juga sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragam Banda Acehmenambahkan, mayoritas penduduk Gampong Peunayong beragama Budha, namun merekabisa hidup rukun dan damai dengan penganut agama yang lain. Umat Budha diPeunayong 85%, selebihnya Kristen dan Hindu, tutupnya.
Hadir pada pengukuhan Gampong Sadar kerukunankedua Banda Aceh Wali Kota Banda Aceh dalam hal ini diwakili Asisten Politikdan Pemerintahan Drs. Muzakkir, Kakankemenag Banda Aceh Drs. H. Asy’ari, M.Si,Kapolresta diwakili Kasat Binmas AKP Faizal, Kaban Kesbangpolinmas Banda AcehT. Samsuar, M.Si, Kepala BNN Banda Aceh Hasnanda Putra, ST,MT, Ketua FKUB BandaAceh Drs. Abd. Syukur, M.Ag dan seluruh Forkompinda Banda Aceh.