[Ar-Raniry | Nat Riwat] Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar mendapat kado istimewa pada hari ulang tahunnya ke–62, yang jatuh hari Sabtu (21/6). Mantan Gubernur Aceh itu mendapat gelar doktor kehormatan (honoris causa) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh.
Penganugerahan disematkan oleh Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA dalam Rapat Senat Terbuka yang dihadiri seluruh anggota senat UIN Ar-Raniry dan dosen di lingkungan UIN Ar-Raniry. Pemberian gelar doktor kehormatan untuk Azwar merupakan yang pertama dilakukan UIN Ar-Raniry sejak didirikan dan selama IAIN lahir 50 tahun silam.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim, MA mengatakan, pemberian gelar doktor kehormatan ini ke Azwar merupakan bentuk apresiasi atas partisipasinya memperjuangkan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia khususnya di Aceh. “Azwar Abubakar sebagai Menteri PAN-RB merupakan tokoh yang sempurna dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya berkaitan dengan penegerian beberapa perguruan tinggi baik di Aceh maupun di sejumlah daerah,” ujar Farid.
Bagi UIN Ar-Raniry, Azwar dianggap berjasa besar dalam perubahan status dari IAIN menjadi UIN. Kampus ini merupakan kebanggaan mayarakat Aceh. “Dia telah bekerja keras untuk terwujudnya alih status kampus Ar-Raniry,” ujar Farid yang juga Ketua Forum Rektor PTAIN se-Indonesia.
Lebih lanjut Rektor mengatakan, penganugerahan doktor HC kepada Azwar Abubakar bertepatan juga dengan ulang tahun emasnya (Sabtu, 21 Juni 1952 – Sabtu, 21 Juni 2014), “Beliau menyampaikan orasi ilmiah dengan judul Revitasilisasi Pendidikan Melalui Reformasi Birokrasi, tim promotornya rektor universitas pendidikan indonesia Bandung Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd sebagai ketua, ketua kopertis wilayah aceh Prof. Dr. Jamaluddin Idris, M.Ed sebagai sekretaris dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Prof. H. Nur Syam, M.Si sebagai anggota.
Setelah menerima Ijazah dari rektor UIN Ar-Raniry, Azwar Abubakar langsung menemui Ibundanya dan mencium lutut di tempat duduk paling depan kursi tamu di ruang itu, ucapan selamat juga diberikan oleh keluarga besar Azwar dan kerabat lainnya yang hadir pada rapat senat terbuka itu.
Pada penganugerahan gelar dotor kehormatan ini disaksikan oleh lebih kurang 800 undangan, hadir pada rapat senat terbuka itu di antaranya Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud al Haytar, Wakapolda Aceh Brigjen Pol Drs. Endang Sunjaya, SH, MH, Sekda Aceh, Bupati dan Walikota, Rektor Perguruan Tinggi Agama Islam yang tergabung dalam forum rektor PTAI se Indonesia, sejumlah kepala SKPA, anggota DPRI dan DPRA, sejumlah pejabat lainnya serta dosen dan tokoh mahasiswa UIN Ar-Raniry. [yyy]