[Batam | Darwin] Pendidikan harus direncanakan, harus dievaluasi, sehingga perjalanan pendidikan dapat berjalan dengan benar menuju kebaikan yang mengalami perubahan. Pendidikan yang direncanakan akan membutuhkan tenaga dan energi yang besar yang harus dikelola dengan sistimatis, simbiotik dan sinergik. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Hasanuddin Darjo, MM pada pembukaan Rapat Koordinasi Perencanaan Program dan Evaluasi Kegiatan PAI Tahun 2015, Selasa (9/2) di Aula Hotel Nagoya Plasa, Kota Batam.

Manfaatkan momentum berbedanya pakaian yang dipakainya dengan peserta pada malam itu dan pelaksanaan kegiatan di luar Provinsi Aceh, Kadis Pendidikan Aceh mengilustrasikannya dengan sejarah kehidupan Rasulullah. “pada masa Rasulullah, Beliau dibesarkan dari tiga bani serta seluruh perjalanannya/hijrah dilakukan dengan perencanaan yang baik” ungkap Kadis Pendidikan Aceh menyinggung kebersamaan yang terbangun baik antar Kanwil Kemenag Aceh dengan Dinas Pendidikan Aceh selama ini dan mengharapkan perencanaan yang baik pada Rakor tersebut.

Lebih jauh Kadis menggambarkan bahwa sebuah gagasan besar sedang dirangkai antara dua Jajaran Pendidikan Aceh. Peta perjalanan baru pendidikan Aceh dan sejarah baru sedangdibangun. Pemerintah Aceh saat ini fokus terhadap pendidikan dengan suasana religious/islami. “Siapa yang bisa menghadirkan suasana religious tersebut, tentunya guru PAI” sahut Kadis Pendidikan Aceh disambut riuh tepuk tangan peserta.

Tahun ini Pemerintah Aceh akan menyelesaikan Kurikulum Aceh yang menganut prinsip pesan-pesan religious dengan menempatkan guru PAI ditempat terhormat. Dengan hadirnya guru PAI tersebut diharapkan mampu menjadi penerang dan petunjuk jalan bagi guru-guru pendidikan umum lainnya. “Kami bersama Bapak Kakanwil bercita-cita memetik kata-kata “ah” dan menguburkannya hingga menjadi “wah” ungkap Kadis Pendidikan bermetamarfosis, sekaligus mengharapkankepada peserta untuk dapat merencanakan pendidikan di Aceh sesuai cita-cita tersebut.

Dalam pembukaan Rakor PAI itu sendiri, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh dalam arahannya mengharapkan kepada peserta untuk mengikuti kegiatan yang menghadirkan narasumber penting tersebut dengan sungguh-sungguh. Diharapkan dengan semangat kebersamaan seluruh pemangku jabatan PAI Aceh di Kota Batam, dapat merencanakan dengan baik masa depan dunia pendidikan Aceh. “Berbicara pendidikan, adalah berbicara masa depan” ujar Kakanwil.

Dikesempatan itu Kakanwil juga menyinggung keseriusannya dalam menjalin kerjasama lintas sektoral. Kanwil Kemenag Aceh bersama BPKP Aceh saat ini telah menjalin kerjasama dalam pembimbingan pelaporan realisasi kegiatan. Dengan menggandeng mitra kerja BPKP tersebut diharapkan dapat meminimalisir setiap kekurangan dan kesalahan disetiap kegiatan Kemenag Aceh. Sehingga penghargaan WTP yang telah diperoleh empat tahun berturut-turut dapat dipertahankan dan lebih meningkat.

Diakhir arahannya, Kakanwil mengharapkan kepada seluruh Kepala Kankemenag Kab/Kota di daerah untuk dapat sejalan dan sinergis dengan berbagai program Dinas Pendidikan di daerah dan dengan Pemerintah Aceh. “Kita harapkan kedepan, acara seperti ini dapat menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan daerah Kab/Kota”ujar Kakanwil optimis.

Menyambut pelaksanaan Rakor PAI di Kota Batam, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Drs. H. Zulkifli, M. Si atas nama Kakanwil Kepulauan Riau (Kepri) menyambut baik diselenggarakannya kegiatan Rakor PAI di Kota Batam. Bagi Kakankemenag Kota Batam tersebut, hadirnya Kadis Pendidikan Aceh membuka kegiatan PAI di Kota Batam menjadi spirit dan motivasi tersendiri bagi Kanwil Kepri untuk membangun hubungan mesra dengan Jajaran Dinas Pendidikan di Provinsi Kepri. “Suatu hubungan yang sangat luar biasa yang dibangun di Provinsi Aceh, Jajaran Kemenag Aceh dan Dinas Pendidikan Aceh dapat duduk bersama-sama” apresiasi Kakankemenag Kota Batam spontan.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Drs. H. Saifuddin AR yang juga Kepala Bidang PAI Kanwil Kemenag Aceh, Rapat Koordinasi Rapat Koordinasi Perencanaan Program dan Evaluasi Kegiatan PAI Tahun 2015 diikuti seluruh Kepala Kantor Kementerian Agama dan Kepala Seksi PAIS/PENDIS/PAKIS Kankemenag dalam Prov. Aceh dengan tema “Bersih, Melayani dengan Sepenuh Hati”.

Kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut diharapkan dapat menghasilkan singkronisasi perencanaan program  dan evaluasi Pendidikan Agama Islam di Provinsi Aceh dengan narasumber berasal dari lintas sektoral tingkat Provinsi Aceh yaitu Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Kepala DJPB Aceh, Kepala BPKP Aceh dan Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Kanwil Kemenag Aceh yang akan berlangsung dari tanggal 9 sampai dengan 11 Februari 2016.