CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kader PMII Aceh Bahas Tari Saman di Turki

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 454
Selasa, 10 Februari 2015
Featured Image

[Banda Aceh | Nat/Yakub]  Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aceh tampil membahas tuntas tentang tari saman pada diskusi yang digelar dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) ke 89 Nahdlatul Ulama yang digelar Pengurus Cabang Istimewa (PCI NU) 2-4 Februari lalu di Gedung Melikgazi Kulturu Merkezi Kota Kayseri Turki.

Ketua Panitia Deo Adinda Pramadhan dalam rilisnya mengungkapkan, harlah NU ke-89 yang digelar PCI NU Turki bertajuk Pengajian Akbar dan Rampak Budaya Indonesia-Turki, diskusi menarik ini menghadirkan pemateri cendekiawan NU muda asal Aceh, Azman, M.I.Kom.

“Azman yang juga kader PMII Aceh dalam materinya mengangkat tema Tari Saman: Representasi Seni Islam dalam Penyebaran Pesan-Pesan Dakwah,” ujar Deo.

Ditambahkan, Harlah kali ini sengaja mengeksplorasi aspek-aspek kultural agama Islam di Indonesia, semua peraga dan identitas tradisional keagamaan, khususnya yang dipraktikkan oleh warga nahdhiyin, ditampilkan secara maksimal oleh panitia.

Dijelaskan, Azman adalah praktisi dan pelatih tari tradisional Aceh yang juga tercatat sebagai mahasiswa Doktoral di Universitas Erciyes, Kayseri Turki.

Dalam presentasinya, banyak informasi dan pengetahuan baru tentang Tari Saman yang jarang sekali dihadirkan ke publik Indonesia, mulai dari nama tarian yang ada Aceh, selanjutnya banyak dipopulerkan sebagai tari saman, aturan dalam tari saman serta pesan-pesan dakwah dalam setiap tarian.

Lebih lanjut Deo Adinda mengatakan, dalam pembukaan tarian saman misalnya, penari menyampaikan kalimat tauhid berupa kata “lai ilahaillah”, tari saman tidak sebatas gerak yang serempak dan cepat mampu menarik perhatian, namun juga menyampaikan berbagai kritikan sosial budaya, pemerintah dan ajakan untuk melaksanakan syariat islam, ujarnya mengutip materi Azman.

Sementara itu Azman, S.Sos.I,. M.I.Kom mengatakan, dalam diskusi itu Ia membahas secara mendalam tentang Tari Saman sejak sejarah terbentuknya hingga dalam perkembangan modern. Disela-sela materi juga Ia sempatkan untuk menayangkan video-video Tari Saman dari berbagai acara dan bahkan dari luar negeri.

Pengurus Cabang PMII Banda Aceh ini menambahkan, pengetahuan dan praktik Tari Saman yang benar menurut prinsip dan syarat tarian harus disampaikan ke publik secara lengkap agar tidak ada kesalahpahaman dan menghilangkan identitasnya.

“Bagi saya, pengetahuan dasar tentang tarian Saman yang sudah sangat populer di Turki ataupun tarian lain yang mulai ditampilkan dalam acara Endonezya Tanıtım Programı (Acara Pengenalan Indonesia) misalnya harus disampaikan di tengah-tengah para pelajar Turki, agar kita sebagai duta budaya Indonesia mengerti dan paham lebih dulu terhadap Tari Saman ataupun tari-tari lain dari Indonesia,” ujar Dosen Komunikasi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry. [n/y]

[muhammad yakub yahya, kader pmii sejak 1996 (pjs sekum pkc aceh 2000]

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh