Idi (Haris) - Kepala Bidang Pdpontren Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Muntasyir SAg MA didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Timur H Salamina SAg MA dan Kasi PD Pontren Abi T Zulfikar SSosI MA lakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) Pondok Pesantren di Aceh Timur, 31 Agustus 2023

Dalam kesempatan tersebut Muntasyir mengatakan setelah Lhokseumawe berikutnya adalah kabupaten Aceh Timur yang diambil sebagai sampling pelaksanaan AN dengan jadwal pelaksanaannya mulai Tanggal 28 Agustus sampai dengan 3 September untuk Satuan Pendidikan Tingkat Ulya

"Hasil dari pemantauan di Kabupaten Aceh Timur pada PKPPS Baitul Huda yang diikuti 32 Santri dan PKPPS Budi Malikussaleh yang diikuti 13 Santri yang Moda Pelaksanaannya Semionline dan Status Pelaksanaan Menumpang di SMK 1 Simpang Ulim dan SMAN 1 Banda Alam berjalan lancar, berhasil diselesaikan dan tanpa gangguan, kendalanya hanya jarak mobilisasi santri ke tempat Ujian yang jauh dan untuk kedepan diharapkan PKPPS tersebut dapat melaksanakan AN dengan Fasilitas dan Peralatan milik sendiri 

Lebih Lanjut, Muntasyir mengharapkan dengan keikutsertaan Satuan Pendidikan PKPPS pada AN dapat meningkatkan Nilai dan Kualitas PKPPS, dimana hasilnya akan tertuang di dalam Rapor Pendidikan yg menampilkan hasil asesmen Nasional. Dengan Peningkatan Mutu PKPPS juga berdampak pada kualitas Santri Lulusan dan Nilai Syahadahnya, sehingga Daya Saing Santri Pondok Pesantren menjadi lebih tinggi

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur H Salamina SAg MA mengatakan, "Asesmen Nasional merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian dalam meningkatkan mutu pendidikan yang mengacu pada input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan," ucapnya

Salamina juga menambahkan mutu satuan pendidikan dinilai dari hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter), serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran

“Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum/AKM (mengukur  kompetensi literasi membaca dan numerasi yang harus dimiliki oleh peserta didik), Survei Karakter (pengukuran karakter yang  mencerminkan nilai-nilai Pancasila), dan Survei Lingkungan Belajar (pengukuran aspek-aspek lingkungan satuan pendidikan  yang berdampak pada proses dan hasil belajar peserta didik),” kata Salamina

Terakhir Salamina berharap semoga fasilitas dipesantren juga ikut ditingkatkan guna mendorong mutu pendidikan agar lebih maksimal kedepannya, tutup Salamina.

Editor: Anwar CHB