Banda Aceh, 17 November 2011Bila tidak ada perubahan jadwal kepulangan jamaag haji sebagaimana yang telah ditetapkan sebelumnya, maka pada hari Jum`at, 18 November 2011, 3 Kloter Jmaah Haji asal Aceh akan mendarat secara berbarengan.Diawali oleh kedatangan Kloter 07-BTJ yang dijadwalkan mendarat pada pukul 03.00 WIB dini hari dengan Pesawat Garuda berkapasitas 325 orang dan Kode Penerbangan GA 2207. Selang 14 jam kemudian, pada sore hari menjelang malam, kira-kira pukul 19.45 WIB akan mendarat Jamaah Haji Kloter 8-BTJ dengan pesawat garuda berkapasitas 325 Jamaah dengan Kode Penerbangan GA 2208.Selang 3 Jam kemudian disusul pula oleh Jamaah Kloter 8A-BTJ yang akan mendarat pukul 23.15 WIB, menggunakan Pesawat Garuda berkapasitas 450 jamaah dengan kode penerbangan GA 2214.Menurut keterangan Koordinator Humas Debarkasi Haji Banda Aceh Tahun 1432 H / 2011 M, Juniazi, S.Ag. hingga saat ini selain kloter 5-BTJ yang terlambat 14 jam, yang lain-lainnya mengalami keterlambatan sekitar 2-3 jam dari jadwal semula.Keterlambatan ini tidak bisa dielakkan mengingat begitu padatnya proses pemulangan jamaah haji di bandara Jeddah, Arab Saudi.Di Bandara Iskandar Muda sendiri, proses perpindahan jamaah dan barang-barang bawaannya ke Asrama Haji Debarkasi Banda Aceh rata-rata memakan waktu antara 2 dan 3 jam juga.Sedangkan proses penerimaan, penyelesaian dokumen imigrasi, pembagian koper serta air zam-zam hingga jamaah siap untuk diberangkatkan kembali ke daerah asalnya atau diserahkan kepada anggota keluarga yang menjemput juga menghabiskan waktu sekitar 2-3 jam.Juniazi menambahkan, Panitia di Debarkasi Haji Banda Aceh sudah mempersiapkan segala sesuatunya terkait kedatangan 3 kloter tersebut secara beruntun. "Secara teknis kita sudah siap, ini tidak jauh berbeda dengan proses pemberangkatan Kloter 8-BTJ dan 8A-BTJ beberapa waktu lalu, kita berdoa semoga keadaan cuaca kondusif bagi pelaksanaan rangkaian kegiatan pemulangan ini, juga keluarga jamaah diharpkan dapat bersabar hingga segala sesuatunya dapat diselesaikan dengan benar," imbuh Juniazi.