Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar menyantuni 50 kepala keluarga fakir miskin dari lima gampong di Kemukiman Lamnga, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, yang digelar dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti (HAB) ke 80 Kementerian Agama.

Kepala Kantor Kemenag Aceh Besar H Saifuddin SE, Sabtu, 27 Desember 2025, mengatakan santunan ini berisi beras 10 kilogram, minyak goreng 2 liter, dan gula pasir 2 kilogram, yang bersumber dari infaq dan zakat aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kemenag Aceh Besar. 

Menurut Yahwa—sapaan akrabnya, penyaluran santunan tersebut tidak hanya dilakukan di Lamnga, Aceh Besar, tetapi juga telah disalurkan ke sejumlah wilayah terdampak banjir dan longsor yang melanda Aceh beberapa waktu lalu.

“Semoga ini bermanfaat bagi saudara-saudara kita. Doakan semoga Kementerian Agama selalu eksis, selalu baik, dan berguna bagi masyarakat di Aceh Besar serta Indonesia secara keseluruhan,” kata Yahwa.

Hari Amal Bakti Kementerian Agama diperingati setiap 3 Januari. Menjelang peringatan itu, Kemenag Aceh Besar rutin menggelar berbagai kegiatan sosial, keagamaan, hingga perlombaan dan pertandingan olahraga.

Selain penyaluran santunan, Kemenag Aceh Besar juga melaksanakan bakti sosial berupa pembersihan Masjid Nurul Yaqin Durung Kemukiman Lamnga, penanaman pohon mangga dan jeruk sunkist, serta penyerahan bantuan dua cat dinding dan peralatan kebersihan masjid. 

“Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HAB ke 80 jajaran Kantor Kementerian Agama Aceh Besar,” kata Yahwa.

Penyaluran santunan dan bakti sosial itu turut dihadiri Ketua DWP Kemenag Aceh Besar Hj Yasmaidar SE, Kasubbag Tata Usaha H Azzahri MH, Kasi Bimas Islam H Khalid Wardana MSi, Kasi Penmad H Suryadi MPd, Kasi Pendidikan Agama Islam Muhammad SPd, Plt Kasi PD Pontren Alan Farlan SPd, Plt Penyelenggara Zakat Wakaf Saiful Amri MPd, para kepala KUA, kepala madrasah, serta ASN Kemenag Aceh Besar.

Ketua Panitia HAB Ke 80 Muhammad mengatakan peringatan HAB tahun 2026 dimeriahkan dengan beragam kegiatan yang mencakup bidang pendidikan, seni, olahraga, dan keagamaan. 

“Pendidikan ada Olimpiade Sains Kemenag Aceh Besar, bidang seni ada aubade, olahraga meliputi badminton, voli, sepak bola, dan tenis meja. Di bidang keagamaan ada lomba baca dan hafal Yasin dan lomba memasak kuah pliek ue. Beberapa kegiatan sudah kita laksanakan,” katanya.

Muhammad melanjutkan, panitia juga menggelar santunan fakir miskin, pernyaluran zakat, bakti sosial membersihkan tempat ibadah serta safari khutbah Jumat.*