CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Jasa Tuka Penk hingga Kartu Internet Hadir di Asrama Haji Embarkasi Aceh

Image Description
Muhammad Yakub Yahya
  • Penulis
  • Dilihat 149
Senin, 26 Mei 2025
Featured Image
Seorang jemaah haji sedang melakukan penukaran uang di booth milik salah satu bank, halaman Asrama Haji Banda Aceh

Bagi jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci, tidak perlu khawatir mengenai uang riyal (uang Arab Saudi) dan paket internet untuk berkomunikasi di Tanah Suci.

 

Karena di Asrama Haji Embarkasi Aceh sudah tersedia layanan penukaran uang (tuka penk, tuka peng) riyal dan kartu internet

 

Pantauan tim Media Center Haji Aceh, terdapat tiga bank yang hadir membuka booth memberikan layanan penukaran uang, yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Muamalat, dan Nano Bank Syariah.

 

Kakanwil Kemenag Aceh/Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh Drs H Azhari MSi mengatakan, hadirnya booth milik sejumlah perbankan dan provider juga untuk memudahkan para jemaah haji mendapatkan layanan.

 

Karena hampir semua jemaah membutuhkan mata uang Arab Saudi (SAR) dan kartu internet untuk berkomunikasi dengan keluarga di Aceh.

 

Dalam memberikan pelayanan, pihak bank sudah menyediakan paket penukaran dalam jumlah Rp 1,2 juta, yang nanti akan ditukarkan dengan uang senilai 250 riyal, dengan pecahan 5, 10, 50, dan 100 riyal.

 

Semua bank menetapkan kurs yang sama untuk melakukan penukaran. Sehingga jemaah tinggal memilih bank yang akan memberikan layanan.

 

Regional CEO BSI Aceh, Wachjono menyampaikan untuk optimalisasi layanan dan penukaran uang riyal, BSI membuka booth di Asrama Haji Banda Aceh mulai 17 sampai dengan 30 Mei 2025 yang siap melayani para jemaah haji dan pengunjung.

 

“Total penukarannya sekitar Rp30 jutaan untuk per harinya, tergantung kloter jemaahnya. Ada juga sampai Rp35 juta,” kata petugas jasa penukaran uang Riyal milik BSI, di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Siti Kartika Rahmatillah.

 

Ia menambahkan, adapun jemaah yang paling banyak menukar uang rata-rata jamaah berasal dari luar Banda Aceh. Hal itu dikarenakan terbatasnya akses penukaran uang di daerah.

 

Tak hanya itu, jamaah yang menukar uang juga diberikan souvenir seperti bantal leher dan payung kecil.

 

Namun, kata Azhari, bagi jemaah yang tidak menukarkan uang, mereka juga sudah diberikan living cost (biaya hidup) oleh petugas sebesar 750 riyal atau sekira Rp 3,3 juta. “Jadi kalau tidak tukar uang, setiap jemaah juga sudah pegang riyal dari living cost,” ujarnya.

 

Selain itu, untuk kartu internet, provider telekomunikasi seperti Telkomsel, Tri, Indosat, dan XL hadir memberikan beragam layanan paket internet haji.

 

Mulai mulai paket sepekan, 30 hari, hingga paket 45 hari. Paket juga dibagi ada yang full akses atau all in, dan ada juga paket yang khusus untuk penggunaan Whatsaap.

 

Harga yang dibanderol oleh pihak provider sangat bervariasi, mulai Rp 500 ribu hingga Rp 1 jutaan. Bahkan juga ada paket khusus menelepon yang dimulaidari Rp 50 ribu per hari.

 

Karena banyak ragam paket yang ditawarkan, jemaah pun dapat bebas memilih layanan. “Kalau yang beli banyak, kalau yang muda-muda beli sendiri, tapi kalau yang sudah tua biasanya dibelikan oleh keluarganya,” ujar Vebi, petugas dari Telkomsel.[]

 

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh