Banda Aceh (Yakub)---Ucapan selamat disampaikan jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, para Kakankemenag, sesepuh Kemenag, dan undangan yang hadir, dalam pernikahan putra Kakanwil Kemenag Aceh, Kamis (3/8).

"Selamat untuk ananda Khalil Al Wazir bin Muhammad Daud Pakehdan Julia Rizki binti Rizal S,  yang telah melangsungkan akad nikah pada hari ini," ucap Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh, H Abrar Zym SAg, saat memberikan taushiah seusai ijab-qabul, di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

"Setia saja belum cukup, cinta saja belum cukup, bagi suami istri dibutuhkan saling percaya," kata Kabid PHU di depan mempelai.

Hadir pula dalam acara itu, para Pengurus, Imam, dan Muazzin Masjid Raya. Duduk di barisan pihak wanita, juga ibunda dua mempelai, bersama ahli familinya. Ketua DWP Kanwil Kemenag Aceh Hj Nur Azizah, yang juga ibunda linto baro, duduk bersisian dengan dara baro.

Jawaban akad nikah berjalan lancar. Pengantin pria Khalil ialah putra Kakanwil Kemenag Aceh Drs. H.M Daud Pakeh kelahiran Pidie, Mei 1991. Sedangkan dara baro Julia dalah putra Rizal kelahiran Banda Aceh, Juli 1990.

Masing-masing mempelai pria didampingi perangkat desa, dari Gampong Blang Cut Kec Lueng Bata, dan Gampong Neusu Kec Baiturrahman Banda Aceh. Kepala KUA Baiturrahman Nasruddin SAg MA, dan Kepala KUA Lueng Bata H Zulkaenain MA, sama-sama hadir dalam acara tersebut.

Prosesi pernikahan berjalan khidmat dan lancar, sejak pukul 10.00 WIB. Acara yang diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi bersama qari internasional H Hamli Yunus S.Ag (Kasi di Bidang Penaiszawa Kanwil), diakhiri dengan panduang doa bersama Drs. H. Mukzi Abdullah (Kasi di Bidang PHU Kanwil), sebelum salam-salaman ucapan selamat. MC acara Afdhalil Ilyas MPd, Wakabag Pengajaran TPQ Plus Baiturrahman, yang pekan lalu ikut membantu pengajian siswa MIS Kala Wih Ilang Pegasing di Baiturrahman, sore.

Aqad nikah pada siang 10 Dzulqaidah itu, dilakukan oleh wali mempelai sendiri, Rizal S dengan sempurna. "Barakallahu lakuma fil khair," tutup H Abrar dalam taushiahnya, sebelum berangkat ke Jakarta bersama jajarannya, dalam rangka penjemputan paspor dan visa milik jemaah haji Aceh.[SY]