CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Jajaran Kanwil Kemenag Aceh Sukseskan Hari Santri 2024, Ini Pesan Menag Nasaruddin

Image Description
Muhammad Yakub Yahya
  • Penulis
  • Dilihat 169
Selasa, 22 Oktober 2024
Featured Image

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi bersama jajaran, serta santri, sukseskan rangkaian apel Peringatan Hari Santri Nasional ke-10 Tahun 2024, pagi Selasa, 22 Oktober 2024.

 

Gelaran apel yang digelar Kanwil/Kankemenag ini, bermitrakan dengan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh dan mitra lainnya, sukses digelar di halaman Kompleks Asrama Haji Embarkasi Aceh. 

 

Jajaran Kanwil yang kenakan sarung ini, membaur bersama undangan, dan 300-an santri dari lima dayah di Banda Aceh dan Aceh Besar. 

 

Kabid PD Pontren Dr H Muntasyir MA dan jajaran  juga aktif mengawasi dan memastikan persiapan hingga rangkaian acara berjalan, sampai apel usai. 

 

Rangkaian acara Hari Santri 2024, bersama PD Pintren, antara lain yang telah dijajaki, pembagian bibit, 10.000 bibit pohon oleh Tim PD Pontren yang didistribusikan dalam Program Ro’is dan Santri Menanam dalam rangka Hari Santri. 

 

Dalam apel, sambutan Menteri Agama (Menag) RI Prof Dr H Nasaruddin MA, dibacakan Inspektur Upacara (Irup) Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Dr H Safrizal ZA MSi, yang diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Aceh, Drs Muhammad Dirwansyah MSi. 

 

Dengan tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan,” peringatan ke-10 Hari Santri ini dihadiri oleh ratusan santri, tokoh agama, serta perwakilan pejabat pemerintahan di Aceh.

 

Dalam pidatonya, Diwarsyah menyampaikan pesan penting tentang peran santri dalam menentukan masa depan bangsa. 

 

“Masa depan Indonesia ada di pundak para santri. Saya berharap Hari Santri tahun ini menjadi momentum bagi kita semua, khususnya para santri, untuk memperkuat komitmen dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa,” ujar Dirwansyah, mantan Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe Aceh.

 

Menag sampaikan bahwa dalam suasana memperingati Hari Santri tanggal 22 Oktober 2024 yang baik ini, marilah bersama-sama kita memanjatkan puji dan rasa syukur kepada Allah subhanahu wata'ala. Karena atas karunia dari Allah lah kita semua dapat berdiri, melaksanakan Apel Hari Santri 2024 dengan penuh khidmat.

 

"Hari Santri yang kita peringati setiap tanggal 22 Oktober adalah momentum bagi kita semua untuk mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sejarah telah mencatat bahwa kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah," sambutannya. 

 

Salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa "Resolusi Jihad" pada tanggal 22 Oktober tahun 1945 yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari.

 

Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi, membimbing, memberkahi dengan hasil yang terbaik dari setiap ikhtiar kita.

 

Sejarah peran santri dalam perjuangan kemerdekaan juga tak lepas dari sorotan. Resolusi Jihad yang diprakarsai oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945 menjadi salah satu tonggak penting. Resolusi ini membakar semangat perjuangan rakyat dan santri, yang berujung pada perlawanan besar di Surabaya pada 10 November 1945.

 

Bersama Kanwil dan Kakanwil, hadir antara lain perwakilan Forkopimda Aceh, Kepala SKPA terkait juga Kadis Dayah Dr Munawar A Jalil MA, para pimpinan dayah, pejabat Pemko Banda Aceh, dan sejumlah tamu undangan lainnya. 

 

Apel itu dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Haikal Ishak dan dilanjutkan dengan saritilawah oleh Patria. 

 

Keduanya, santri Dayah Insan Qur’ani, Aneuk Batee, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar.

 

Lanjut, pembacaan shalawat badar oleh Alief Alfian Dika (Santri Dayah Madrasah Ulumul Qur’an/MUQ Pagar Air, Aceh Besar). 

 

Terus, dilakukan pengibaran Bendera Merah Putih oleh Tim Paskibra Dayah yang diiringi lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan mengheningkan cipta yang dipimpin inspektur upacara.

 

Seterusnya, pembacaan teks pancasila oleh inspektur upacara yang diikuti oleh peserta upacara, pembacaan teks pembukaan UUD 1945 oleh Huzaifah Abrar (Santri Dayah MUQ Pagar Air, Aceh Besar).

 

Pembacaan Ikrar santri oleh Muhammad Syahril Ramadhan (Santri Dayah Mini Aceh, Desa Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh) yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. 

 

Usai amanat inspektur upacara, acara dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Santri (obade) dan hymne Aceh oleh Tim Oubade Santri Dayah Al Manar, Desa Lampermai, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.

 

Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Muhammad Yusuf (Santri Dayah Mini Aceh).[]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh