[Kanwil | Yakub] Jajaran Kanwil Kemenag Aceh bersama Kabag TU (Tata Usaha), H Habib Badaruddin SSos, tunaikan ta’ziah ke rumah Saudara Yusran SH, di Ceurieh, selatan Simpang 7 Ulee Kareng (7/5).
Takziah awal Mei 2025 ini, atas meninggal dunia Ayahanda Yusran (Staf Subbag Hukum dan KUB/Kerukunan Umat Beragama) Kanwil, beberapa waktu lalu, yang jenazahnya dimakamkan di Kota Sabang. Memang Yusran, awalnya di Kemenag Puloe Weh.
"Pembacaan doa dipandu Staf Inmas, juga taushiahnya sekalian," bilang Marbawi, Staf Bidang Penais Zawa Kanwl.
Jadi, karena Rajab 1436 H (‘Ulang Tahun Shalat’) maka tema taushiah ialah “Jadikan Shalat dan Mati Ajang Istirahat”.
Ada dua macam mati, kematian, sesuai dengan hadits shahih Nabi Muhammad SAW, pertama, mati sebagai kesempatan mengistirahatkan orang lain, dari keonarannya selama hidup (na’udzubillah), dan kedua, mati sebagai ajang istirahat dari kepenatan dunia.
“Moga kita masuk yang kedua, yang menerima balasan dalam kubur dengan tenang, betul-betul istirahat dari kesibukan dunia….,” ajak kami, yang diaminkan jamaah di rumah Jalan Jurong Dagang Komplek Pos Ulee Kareng itu.
Jika masuk golongan pertama, yang mengistirahatkan orang, biasa kematiannya didoa dan diaharapkan, bahkan dirayakan, sebab tenanglah ruang dan kampung dengan kepergiannya.
"Ka geu jak apa nyan... gampong ka teunang, mulai malam nanti ka jeuet ta eh nyenyak..., " kata warga dengan kematian pencuri mangga misalnya.
Juga, jadikan shalat sebagai ajang istirahat, yang keluar dari kesibukan dan keriuhan dunia, untuk mengadu, melapor, dan meminta pada Allah, dengan tenang. Masuki shalat bagai masuk ke ruang dingin (bermesraan dengan Allah) dari panasnya dunia, meskipun shalat bukan dalam AC.
“Bukan ngos-ngosan usai shalat, bukan seperti pelunas hutang, dan bukan beban….” sambung kami, usai memimpin doa.
Kali ini ta’ziah ramai dengan Kasi/Kasubbag dan Staf, tanpa kehadiran Kakanwil dan para Kabidnya. Sebab Kakanwil sedang di Kota Langsa (Aceh Timur) yang berangkat Rabu malam (6/5), dan para Kabid semua sedang acara lain, misal acara Beasiswa Santri itu.
Sibuk memang, apalagi ada yang sedang rampungkan agenda Rakor RKA-SK Kanwil 2016, di Helmes Palace Banda Aceh (rencana dibuka Gubernur Aceh, Jumat, 8/5).
Bahkan sebelum takziah, tamu Malaysia pun sempat dilayani di Aula Kanwil, bersama Drs Mukhlis Hasan (Kasi PD Pontren), Staf Inmas, bersama Kabag TU Kanwil, Pak Habib…. [inmas's; foto: gepe]