[Kota Lhokseumawe | Muhammad Yaku Yahya] Banyak tamsilan yang Prof Dr Tgk H Hasballah M Thaib MA (Ketua Pembina) sampaikan dalam taushiah, jelang sesi akhir upacara wisuda santri Dayah Misbahul Ulum, Paloh, Muara Satu, Lhokseumawe.
“Satu-satunya Kakanwil yang hadir ke Paloh ialah Ibnu Sa’dan,” kenang Prof Hasballah, yang juga salah satu dari dua Guru Besar dari Paloh (satu lagi Prof Dr Jakfar Sidik), yang juga banyak menyindir perhatian pemerintah, ulah orang Aceh pada lembaga pendidikan.
Selanjutnya, Pofesor panjang lebar menasehati generasi sepeninggalnya nanti. Ujatnya, jadikan dayah (juga Dayah Misbahul Ulum) sebagai buah hati, bukan buah bibir orang. Semoga Paloh (Paloh, Muara Satu) tidak paleh, tapi Falah (Kemenangan).
Maknanya, jangan sampai dayah jadi isu pergunjingan, bahkan disalahpahami dan ditarik ke sana ke mari, dengan segenap kepentinganya.
Dan selamat pada wisudawan/wisudawan…[]