Karang Baru (Muhammad Sofyan) -- Hari pertama puasa sekaligus hari pertama masuk kerja di bulan Ramadhan 1440 H/2019 M, Senin (6/5), Kakankemenag Tamoang kembali mengadakan Tausiah bakda Zhuhur di Mushalla Al-Ikhwan, dan tampil untuk hari pertama ini Bapak H. Anwar Fadli, S. Ag. Kasubbag TU.
Dalam kesempatan itu, Anwar Fadli menyampaikan Tausiah dengan tema Istidraj. "Sekarang ini kurang sekali bahkan hampir tak pernah ada lagi yang memperhatikan hal ini, yaitu 'Istidraj'," ujarnya mengawali.
Apa itu Istidraj????, itulah yang menjadi topik pembahasannya.
"Bila kamu melihat Allah pada hamba dari perkara dunia yang diinginkannya, padahal dia terus menerus dalam kemaksiatan kepada Allah, maka ketahuilah bahwa hal itu adalah Istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan/azab yang dituda/azab berbungkus nikmat) (Q.S : Al-An'am: 44).
Kemudian ia memaparkan 10 keadaan yang termasuk Istidraj, pertama ; harta yang melimpah tapi tidak pernah mau bersedekah (ini termasuk istidraj).
Kedua; rezeki berlipat-lipat, tapi tak pernah shalat bahkan terus bermaksiat.
Ketiga; dikagumi, dihormati padahal akhlaknya bejat,
Keempat; sangat jarang diuji sakit, padal dosanya membukit.
Kelima; diikuti, diteladani dan diidolakan, tapi senantiasa mengumbar aurat dalam berpakaian.
Keenam ; tidak pernah ditimpa musibah padahal hidupnya sombong, angkuh dan boadab.
Ketujuh; anak-anaknya cerdas dan sehat, padahal selalu diberikan makanan yang haram.
Kedelapan ; hidupnya bahagia penuh canda dan tawa, padahal banyak orang ternoda dan terluka karenanya.
Kesembilan; karirnya menanjak, padahal banyak orang yang terinjak.
Kesepuluh; semakin tua semakin makmur, padahal berkubang dosa sepanjang umur.
Kesepuluh keadaan itu dirangkum dari kisah pemilik kebun yang diceritakan dala Al-quran surat Alqalam ayat 17 - 33.