[Banda Aceh | Yakub] Pekan lalu, Rabu (21/10) Gebyar Pendidikan Agama Islam (PAI) bagi PAUD dibuka. Saat yang sama, MTQ Korpri se Aceh pun sedang berlangsung, bersamaam sejumlah acara di Bidang dan Subbag.
Acara di Museum Aceh/Rumoh Atjeh itu, bersama Kakanwil Kemenag Aceh dan Kadisdik, dibuka Bunda PAUD Aceh, Hj Niazah A Hamid (istri Gubernur Aceh).
Turut hadir saat pembukaan, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Hasanuddin Dardjo, Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh HM Ali Alfata, perwakilan unsur Forkopimda Aceh, pejabat Kanwil Kemenag Aceh, Ketua dan Sekretaris Pokja Bunda PAUD Aceh, Hj Marlina Usman, Hj Syamsiarni, Hj Mauizah Wahab, perwakilan Bunda PAUD daerah, guru-guru PAUD dan tamu undangan lainnya.
Sejumlah cabang dilanjutkan peserta dari 23 Kabupaten/ Kota, dengan pendamping masing-masing 3 guru, di lokasi yang berdekatan dengan Pendopo, Makan Iskandar Muda, dan Sekretariat ICMI Orwil Aceh
Cabang-cabang, ada beragam, dari menyusun balok, azan, hafalan surat pendek, busana muslim, hingga menggambar masjid, yang diselenggarakan Kanwil Kemenag dan Disdik Aceh itu.
Juga ada lomba Mars Bunda PAUD, kolase, dan engklek (loncat-loncat di atas peta, mata ke langit).
Kabid PAI Kanwil Kemenag Aceh Drs H Saifuddin AR harapkan, dengan ajang ini, bisa memaksimalkan penerapan nilai-nilai islami sejak dini.
Didampingi Kasi PAI PAUD/TK Dra Faridah Andriani, Pak Din (sapaannya) juga katakan, dengan even tahunan ini, bisa mempengaruhi jiwa dan pola pikir anak, berwatak bernuansa Dinul Islam.
Nah, inilah sang juara 2015, yang juara umumnya Banda Aceh, setelah tahun lalu Juara Umumnya diraih Aceh Tengah:
Lomba yang ditutup Wakil Bunda PAUD, Marlina Muzakir Manaf, Sabtu (24/10). Kota Banda Aceh rebut dua gelar Juara Umum. Misal juara pertama cabang lomba menggambar masjid yang dimenangkan Alzena Raisyah, dan lomba menyusun balok yang disabet Muhammad Haikal.
Juara II masing-masing Nurul Maghfira, Naila Humaira dan Khansa Mahera (lomba menyanyi), M Fayyadh (Hafalan Surat Pendek), dan Ghazi Al-Ghifari (lomba azan dan iqamah). Sementara Shifah Luthfiyah menempati peringkat ketiga lomba busana muslim.
Berikut juara I, II, dan III, dalam cabang Pentas Seni dan Kreatifitas, lomba Cerita Rakyat, dimenangkan Rozai Diaulhaq Dinnur (Kabupaten Pidie), disusul Daffa Aulia, dan Al-Ansari (Kota Langsa).Cabang Permainan Rakyat (Engklek), dimenangkan M Munjir (Langsa), Zaiyan Archa (Bireuen), dan Diva Nuraska (Kabupaten Pidie).
Cabang Menyanyi, dimenangkan trio Bireuen, Fathiha Zamira, Salman Al-Farisi dan Humairatunnisak. Juara II trio Kota Banda Aceh, Nurul Maghfira,Naila Humaira dan Khansa Mahera. Disusul trio Kota Langsa Raisya Widia Ramadhana,Azzahra Pri Ramadhana dan M Alif Al-Pasya.
Cabang Kolase, juara direbut Natacha Anarayani (Aceh Singkil), Safna Latifa (Aceh Barat Daya) dan Raihan Yanna (Kabupaten Pidie).
Cabang Finger Painting diraih oleh Fadhil Lutfi (Aceh Barat), Aisyah Rahma (Subulussalam), dan Mabrur (Pidie Jaya).
Cabang hafalan Surat Pendek,untuk Nadia (Sabang), disusul M Fayyadh (Banda Aceh), dan Fathiya Najima Purba (Aceh Timur).Cabang menggambar masjid, direbut Alzena Raisyah (Banda Aceh), Salsabila (Aceh Timur), dan M Sulthan Fathani (Sabang).
Cabang menyusun Balok, dikasih pada Muhammad Haikal (Banda Aceh), Aldian Saputra (Aceh Utara), Zaki Aqa Raditya.Cabang busana Muslim, dimenangkan Raudia Fitria Ruldani (Aceh Selatan), disusul M Yaziz Al-Hafiz (Kabupaten Pidie), dan Shifah Luthfiyah (Banda Aceh).Cabang adzan dan iqamah direbut M Naufal Muanis (Langsa), Ghazi Al-Ghifari (Banda Aceh), dan Mufrijal (Aceh Barat).
Saat penutupan, Bunda PAUD Aceh, Hj Niazah A Hamid dalam amanat terulis yang dibacakan Ketua Pokja Syamsiarni, meminta kepada bupati/walikota dan masyarakat setempat untuk menjadikan PAUD sebagai Pusat Pembentukan Karakter Anak Aceh.
"Bek tanyoe sabe juara, kon meunan," kata Kakankemenag Aceh Tengah Drs H Amrun Saleh MA, saat sedang ke Singkil, sambut Menag RI.
Kabupaten Ateng, Juara Umum Gebyar Nopember 2014 lalu, namun tahun ini, giliran Banda Aceh. Wakil Bunda PAUD kagumi anak-anak PAUD Aceh yang ikut lomba, dan yang tidak. Juga bagi dewan gurunya. Terima kasih dan Selamat, katanya. []