CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Illiza: Musuh Islam Ummat Islam Sendiri

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 734
Senin, 1 Juni 2015
Featured Image

[Kopelma | Muhammad Ghafar] Ketika Tausiah Shalat Dhuha di FTKUIN Ar-Raniry, Wali kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin, menyampaikan tausiah di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry.

Tausiah wali kota disampaikan dalam kegiatan salat Dhuha berjamaah. Shalat Dhuha berjamaah adalah program rutin bulanan FTK semenjak di Lauching rektor pada 29 April silam.

Illiza menuturkan, bahwa sekarang ini yang menjadi musuh Islam bukanlah orang-orang non-Islam, sekarang yang menjadi musuh Islam adalah orang Islam sendiri.

Menurut Illiza hal ini bisa terjadi karena orang Islam yang beramal bukan lagi karena Allah atau ghairullah.

Yang dikerjakan hanya ingin mendapat sanjungan dan popularitas dari manuisa.

Lebih lanjut Illiza menjelaskan, sesuatu yang dikerjakan karena ghairullah, maka hal itu tidak akan baik dan dapat merusak.

Bisa saja dalam hal itu seseorang menipu, karena merasa apa yang dikerjakannya tidak akan dipertanggungjawabkan.

Dan ujung-ujungnya ‘sakit nya tuh di sini’, padahal kalau Allah ada di dalam hati maka tidak ada istilah seperti itu. Yang ‘sakitnya tuh di kubur saat dihimpit’, ‘bukannya di sini’. Tegas Illiza dengan nada guyon.

Illiza yang mulai menjabat wakil wali kota pada tahun 2007 itu juga menyinggung persolan pendangkalan aqidah. Sangat disyangkan pendangkalan aqidah yang terjadi di Aceh terutama di kota Banda Aceh. Kota Banda Aceh adalah pusat pendidikan, masak aliran-aliran sesat itu ada di sini.

Kota Banda Aceh ini tidak mungkin akan menjadi kota madani, jika warganya tidak madani. Warga harus menjadi orang-orang smart, yang dikatakan orang-orang smart adalah orang yang mengingat dan mempersiapkan kematian. Demikian ibu wali kota.

Dalam kegiatan ini juga dilangsungkan pemberian hadiah dan piagam kepada para tahfiz yang menang dalam program seleksi tahfiz yang digelar FTK. Program seleksi tahfiz terdiri dari tiga katagori, yaitu 5 juz, 10 juz dan 15 juz.

Turut hadir pada Jumat (29/5) itu, Direktur Bank Syariah Aceh Haizur Sulaiman, warek III Syamsul Rijal, Dekan FTK Mujiburrahman dan para dekan FTK serta dosen dan mahasiswa mengikuti serangkaian kegiatan ini.

[Muhammad Ghafar, mahasiswa pendidikan Biologi FTKUIN Ar-Raniry/yyy]

Tags: #

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh