Forum Ukhuwwah Silaturrahmi Pengajian Ibu-Ibu Takengon (FUSPITA) Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah, Senin 21 Oktober 2013 menggelar pengajian bulanan (Fuspita) yang bertempat di masjid Jami’ Raudatul Jannah Kampung Belang Kolak 1 Kecamatan Bebesen.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Kementerian agama Aceh Tengah yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Madin dan Ponpes, Drs. Alwin, Sekcam Kec. Bebesen, Muttaqin, SE, Ketua Majelis Pembina Fuspita Kabupaten Aceh Tengah, Raudhah, S.Pd.I, Kepala KUA Kec. Bebesen, Mursyd Mubarry, SH, Paif Kec. Bebesen, Ali Idris, Lc, Dra. Aida Linta serta tokoh agama dan masyarakat di wilayah Kecamatan Bebesen dan penceramah Tgk. Muhajirin.
Sementara itu, Ali Idris, Lc selaku Penyuluh agama Islam Fungsional Kec. Bebesen melalui pesan singkat menyampaikan bahwa sebagai penceramah adalah Tgk. Muhajirin.
Islam mengharamkan seseorang muslim bersikap dingin kepada saudaranya sesama muslim, apalagi sampai memutuskan hubungan silaturrahmi dengan saudaranya. Islam tidak memperkenankan umatnya untuk saling menjauhi kecuali maksimal tiga hari, hingga diharapkan telah redalah emosi kedua belah pihak yang berselisih. Demikian ujar tgk. Muhajirin dalam ceramahnya
“mereka harus hidup dengan damai dan bersih, dengan mengalahkan perasaan-perasaan sombong, marah, dengki dan permusuhan yang masih terbenam di dadanya”. imbunhya
Ia menambahkan, pemutusan hubungan ini semakin kuat keharamannya jika dilakukan terhadap keluarga, yang Islam mewajibkan kepada kita umat muslim dalam menjalin hubungan dan melindungi kehormatan. Sebagaimana Firman Allah swt “Dan bertaqwalah kalian kepada kepada Allah yang dengan atas nama-Nya kalian saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan silaturrahmi. Sesungguhnya Allah Maha Mengawasi kalian.” (Qs. An-Nisa’ : 1).
Oleh karena itu, mari kita kuatkan tali silaturrahmi antar sesama muslim dan terlebih-lebih dilingkungan keluarga. (Humas Kankemenag Ateng/ dar/y)