Kota Langsa (Hendra)-Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Langsa Drs.H.Hasanuddin, MH membuka secara resmi kegiatan bedah buku Seni Belajar Matematika Anak Usia Dini Metode Montessori di MI Tahfidz Al Mubarak kota Langsa, Sabtu, 12 November 2022.
Kegiatan digelar oleh Kelompok Kerja Raudhatul Athfaal (KKRA) Kota Langsa selama 1 hari penuh dan diikuti oleh 40 orang dari unsur guru dan kepala RA dalam wilayah Kememenag Kota Langsa dengan menghadirkan Ibu Anggria Novita, M.Pd yang merilis buku Seni Belajar Matematika Anak Usia Dini Metode Montessori.
Dalam sambutan Kakankemenag Kota Langsa, Hasanuddin mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, kegiatan ini merupakan pengembangan dari pada inovasi dalam belajar.
Montessori adalah metode pendidikan yang berbeda dengan sistem pendidikan reguler pada umumnya. Metode ini kian populer karena dipercaya dapat mengembangkan potensi anak dengan cara mengeksplorasi berbagai kegiatan. Kegiatan pembelajaran ini nantinya disesuaikan dengan minat dan bakat anak, sehingga anak-anak akan lebih siap menghadapi dunia luar.
"Saat ini sistem belajar sudah masuk pada era digitalisasi, oleh karenanya kita semua dituntut untuk mengikuti setiap perkembangan didalam proses belajar mengajar," kata Hasanuddin.
Guru harus selalu berinovasi untuk menciptakan hal-hal baru demi pengembangan pembelajaran, dimana kita harus mengikuti acuan 5 nilai budaya kerja kementerian agama RI yakni salah satunya berinovasi.
"Melihat perkembangan saat ini, kita tidak bisa hanya duduk diam dan hanya menerima saja, namun kita harus berbuat untuk mengejar setiap ketertinggalan, kita tidak boleh lagi barjalan, tetapi harus berlari," tegasnya.
"Ikuti kegiatan ini dengan baik dan serius, pertanyakan hal-hal yang belum dipahami agar mendapat solusi, semoga dengan kegiatan bedah buku ini, kiranya kita dapat memahami manfaat metode Montessori ini, sehingga bisa kita aplikasikan ditempat mengajar kita masing-masing," tutupnya.[yyy]