CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Hari Santri Nasional di Dayah SUDI

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 1114
Senin, 24 Oktober 2016
Featured Image

[Karang Baru | Salamina/Sofyan] Historis  perjalanan hidup bangsa Indonesia mengukir sejarah baru pada era Menteri Agama Lukmanul Hakim dengan diperingati hari Santri Nasional, 22 Oktober. Sudah sepantasnya hari santri diperingati, karena dalam derap perjalanan pembangunan bangsa, pesantren memiliki peranan penting dalam mengusir penjajahan Belanda dan Jepang. Para santri ikut bejihad dengan para Kiai, Tengku dan para ulama dengan Jihad Fisabilillah.

Pondok Pesantren di seluruh Nusantara dijadikan sebagai pusat mengatur strategi perjuangan, demikian juga di Aceh kita mengenal Abu Cot Bling, Tgk. Chik Di Tiro sebagai pejuang mengusir penjajahan. Bahkan ulama dayah menghimpun kekuatan secara terkoordinir dengan membangun sebuah organisasi yang berbasis dayah dengan nama PUSA (Persatuan Ulama Dayah Aceh) sebagai cikal bakal lahirnya MUI di Indonesia.

Demikian antara lain paparan pidato Kakankemenag Tamiang, Salamina, MA dalam peringatan Hari Santri Nasional yang dipusatkan di Dayah Sabilul Ulum Diniyah Islamiyah.

Lebih lanjut salamina memaparkan, "Prof. Ali Hasymi dalam tabloid Inshafuddin menuliskan, "PUSA memiliki perjuangan strategis dalam mengusir Belanda, beberapa petinggi PUSA yang berpropesi sebagai saudagar dan pedagang di Malaysia mengatur strategi perlawanan Belanda dengan membuka jalur masuknya jepang ke Indonesia, dengan komitmen Jepang mau melawan Belanda dengan kata lain, "Kaphe ta peulawan dengan kaphe". Walaupun pada akhirnya pun Jepang bercokol 3,5 tahun menjajah Indonesia."

Selesai berorasi di hadapan para santri, dewan guru dan pengurus dayah tersebut dilanjutkan dengan zikir bersama yang langsung dipimpin oleh pimpinan dayah Abu H. Muhammad Yahya Husein. Abu Yahya menyampaikan, "Zikir yang kita baca dalam bentuk surah Al-ikhlas dan tahlil kita niatkan semoga pahala disampaikan kepada seluruh arwah ulama, mujahidin baik yang kita kenal maupun tidak yang telah berjuang untuk Islam bangsa dan negara semoga Allah menempatkan mereka dalam taman surga." Terlihat seluruh santri khusuk dan larut dalam suasana zikir yang ditutup dengan pembacaan doa  oleh Tgk. Awaluddin.

Dayah SUDI sengaja dipilih sebagai tempat peringatan hari santri, dengan pertimbangan seluruh santri mondok baik tsanawiyah, mapun aliyah. Sarana dan prasarana gedung memadai dengan agretasi B serta memiliki ekosistem pendidikan yang baik. Peringatan dilakukan sesederhana mungkin tanpa membuat acara seremonial karena surat instruksi pelaksana diterima satu hari sebelum kegiatan.

Ke depan direncanakan peringatan hari Santri akan melibatkan pemerintah daerah dan melakukan mobilisasi beberapa pondok pesantren untuk menunjukkan pada publik tentang eksistensi santri dalam pembangunan nasional dengan demikian memberi motivasi kepada masyarakat untuk mengantar anak mereka ke pondok pesantren. [yyy] [Muhammad Sofyan, sedang ikuti acara Keuangan di Kanwil]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh