[Idi | Tgk Jamaluddin] Kegiatan belajar mengajar hari pertama di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kemuning Julok Aceh Timur belum aktif akibat masih berlumpur, Senin (5/1). Kegiatan yang seharusnya diisi dengan belajar mengajar tersebut terpaksa diganti dengan gotong royong membersihkan ruang belajar dan ruang guru.
Menurut Kepala MI Kemuning, Asmarni,S.PdI, sejumlah ruang belajar kotor dan berlumpur akibat banjir yang melanda madrasah tersebut beberapa hari yang lalu, sehingga tidak mungkin dilaksanakan proses pembelajaran. “Hari pertama kami isi dengan gotong royong membersihkan lumpur dan kotoran bekas banjir, mudah-mudahan tidak banjir lagi sehingga siswa bisa belajar lagi secara normal,” ujarnya.
Pada hari kedua, tambah Asmarni, para murid juga hadir ke madrasah, namun proses belajar mengajar belum normal. “Ada beberapa kelas yang belum bersih, jadi kami maksimalkan lagi kegiatan bersihnya, seperti mengumpulkan buku-buku yang basah untuk dijemur, mudah-mudahan buku tersebut bisa digunakan lagi,” katanya, Selasa (6/1).
Mengenai kerugian yang dialami madrasah yang dipimpinnya, Asmarni mengaku telah melaporkan secara lisan kepada Kepala Kankemenag Aceh Timur melalui seksi Pendidikan Madrasah. “Harapan kami agar ada perhatian dan bantuan kepada madrasah kami, mudah-mudahan dapat ditindaklanjuti,” pintanya. [yyy]