[Padang | Inmas/Amru Sujud]  Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh, memberikan arahan kepada tim studi banding pasca berkunjung ke Kanwil Kemenag Sumbar, Selasa (10/01/17).

Pada kesempatan itu, Kakanwil mengutarakan harapannya terhadap kemajuan sistem informasi di Kemenag Aceh, yang memang telah mendapat pengalaman langsung dari Kanwil Sumatera Barat.

"Saya berharap ke depan pemanfaatan VPN-IP di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh harus lebih maksimal. Jika ada yang kurang kita perbaiki, kita tambah. Sistem jaringan pun akan kita tingkatkan," harap Kakanwil, yang sebelum juga pernah menjabat sebagai Kasubbag Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Kerukunan Umat Beragama (Hukmas KUB), yang sekarang Humas menjadi Subbag Inmas.

Di era keterbukaan informasi, sistem keamanan dan privasi data sangat diperlukan dalam sebuah instansi. Sehingga dalam proses tukar menukar data, aplikasi, maupun informasi lainnya dapat dilakukan secara aman. VPN atau Virtual Private Network merupakan jaringan pribadi yang bukan dapat diakses secara umum.

Kunjungan ke daerah yang terkenal dengan makanannya tersebut bertujuan untuk mengetahui kiat-kiat yang dilakukan oleh Subbag Inmas Kanwil Kemenag Sumbar, sehingga dapat mencapai titik optimal dalam pemanfaatan VPN-IP nya. Di samping kebijakan Kakanwil Kemenag dalam pemanfaatan itu.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang telah mampu memanfaatkan jaringan VPN IP di atas 95%.

Dalam kunjungan tersebut tim Kemenag Aceh berkesempatan untuk berdiskusi panjang lebar, sharing, sekaligus melihat langsung semua peralatan dan sistem pendukung VPN-IP yang ada di Subbag Inmas Kanwil Kemenag Sumbar. []