[Palembang | Yakub/Alfaizin]  Hafizh Aceh, Safirul Haq Al-Muhatadi Billah tampil dengan suara merdu dan syahdu, di urutan pertama Musabaqah Tafzhil Quran 10 Juz dalam Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) Nasional di Palembang (4/8).

Safirul Haq Al-Muhatadi Billah, siswa kelas V MIN Rukoh Banda Aceh, harus berjuang di tengah empat hakim (sa’il/penanya, tajwid, fashahah, dan juri bel/waktu), panitera, dan penonton se Indonesia, dalam acara yang dibuka Menag RI Senin malam (3/8).

Ada kekeliruan antara techinical meeting sebelumnya, dengan yang di lapangan. “Saat meeting, diputuskan tiga pertanyaan peramplop perkafilah, tapi setiba juri fashahah dari Kemenag RI, berubah jadi lima soal. “Silakan baca awal QS At-Taubah,” juri dari hafizh internasional, menanyakan soal kelima. Safir dengan nomor 401 pun baca lancar.

Sebelumnya, beberapa kali memang tersendat, tapi juri memancingnya. Safir yang punya tahi lalat di pipi kiri, lanjutkan. Anak dari provinsi lain juga banyak yang salah dan tersendat, dan dipancing hakim. “Dan kafilah Aceh lebih banyak salah dari Aceh, bukan?” tanya pendamping.

Saiful, anak ke 3 dengan lima saudara, seusai itu, tampak haru menangis memeluk bundanya, menahan beban berat karena tampil perdana, sambil menonton urutan selanjutnya. “Dia tadi malam mengulang lagi hingga larut, padahal baru saja tiba. Jadi kita sangat lelah,” kata Fitriani Gade MAg.

Usai tampil, penonton kasih aplaus, dan didampingi pelatih yang sekaligus bundanya, hafizh Aceh meneteskan air mata. “Kenapa juri harus membantu saya bunda, yang saya ayat itu padahal bisa…,” keluh Safir, putra pasangan Fitriani Gade MAg dan Qudri MAg, guru MA Darul Aman Aceh Besar.

Di Masjid Ar-Rahman, dalam Komplek Wisma Atlit Jakabaring Palembang, MI Hafizh, Safir, didamping bundanya, dosen Bahasa Arab FTKUIN Ar-Raniry sekaligus pelatih itu.

Di lokasi lain, Aceh sedang berjuang dengan 32 daerah di cabang MTQ MI (Building 3), meeting KSM di MAN 3 Palembang, serta atletik (lari) di Gelora Sriwijaya. Sedangkan kontingen Aceh menginap di Building 2.

Doakan, Aceh dapat juara, sebab dibanding dengan provinsi lain, Aceh sudah mantap, misalnya di cabang tahfizh. Salam dari kota empek-empek… []