[Meulaboh | Jufrizal] Dipikir-pikir memang berat tugas seorang guru. Selain harus bisa mengajar, guru juga dituntut untuk bisa mendidik siswa. Tugas Guru tidak hanya menyampaikan materi pelajaran di kelas, tapi juga harus mampu memberi contoh yang baik, menjadi teladan bagi siswanya.
Ibarat pepatah, perintah yang paling efektif adalah dengan memberi contoh. Ya guru tidaklah selalu menyuruh-nyuruh atau memerintah murid, tapi guru harus memberi contoh yang baik dalam bersikap terutama di depan siswa.
Tidak hanya disekolah atau dikelas, guru juga harus bisa menjadi teladan di lingkungan masyarakat. Namun apakah semua guru bisa menjadi teladan yang baik? Jawabanya mungkin belum, karena masih banyak guru-guru yang belum professional baik dalam mengajar maupun mendidik. Banyak guru yang bisa mengajar tapi belum tentu bisa mendidik.
Mendidik adalah tugas yang berat bagi seorang guru. Di mana kita harus bisa menjadi contoh bagi siswa dan juga memahami karakter masing-masing siswa agar bisa hidup lebih terarah, bermanfaat dan berakhlak mulia tentunya.
Saat ini, tugas guru kiat berat, dimana saat ini terjadi degradasi nilai-nilai budaya bangsa yang luhur dan nilai-nilai agama kian terpinggirkan, kian luntur dari peradaban umat manusia.
Mudah-mudahan guru-guru di negeri ini bisa lebih profesional. Bukan hanya mengajar tapi juga mampu mendidik dan membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, yang tak lebas dari kebudayaan bangsa yang luhur.
Demikian arahan dan sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Aceh Barat Drs. H. M. Arif Idris, MA saat membuka kegiatan Bimtek Kurikulum 2013 Mata Pelajaran PAI Agkatan VI Tk. MTs dan MA di Aula Kantor P2TP2A, Jum’at (06/11).
Acara juga turut dihadiri oleh Kepala Seksi Penmad, PHU dan Pengawas Madrasah pada Kantor Kemenag Kab. Aceh Barat. [yyy]