[Suka Makmur | Nasril/Yakub] Salah seorang guru bahasa Arab dari Dayah Insan Qur’ani (IQ) Ustazah Rahmawati Muchtar merasa bahagia bisa berbagi dengan santri sekolah berasrama penuh berintegritas Rawang Malasyia, dalam Pogram Daurah Bahasa Arab kerjasama dengan Dayah Insan Qur’ani, Kamis (5/11).
“Senang dapat berada di tengah-tengah para pelajar dari Selangor Malasyia yang penuh ghirah ingin menguasai bahasa Arab (red. Daurah Bahasa Arab kerjasama dengan Dayah Insan Qur’ani). Proud Of You Team Of Insan Qur’ani, senang menjadi bagian dari kalian,” ungkap Ustazah Rahmawati, yang pernah jadi dewan pengajar di TPQ Plus Baiturrahman.
Pogram ini dilaksanakan selama lebih kurang 15 hari, mulai dari 31 Oktober 2015 s/d 15 November 2015. Mereka diasuh langsung leh guru-guru yang ahli di bidangnya dari Dayah Insan Qur’ani Aceh Besar.
Selama di Aceh, selain belajar di ruangan, mereka juga mengadakan rihlah sambil belajar ke tempat-wisata yang ada di Aceh, Seperti pantai Ulee Lheue, Syiah Kuala dan Museum Tsunami.
Sebagimana dikhabarkan, Dayah IQ yang di sisi selatan Jalan Banda Aceh Medan kawasan Aneuk Batee Suka Makmur Aceh Besar, jalin kerjasama dalam pengajaran bahasa Arab dengan salah pihak Malaysia. Pada Sabtu malam (31/10), Wakil kepala sekolah berasrama penuh Integrasi Rawang Malasyia Ustadz Kamelin adakan 'selamat datang' dengan IQ, dan dalam sambutannya pada acara pembukaan Daurah Bahasa Arab, menceritakan perjalanan mereka sehingga bisa bekerja sama dengan Dayah Insan Qur’ani Aceh.
“Semua berawal dari azam, beberapa bulan yang lalu dalam lawatan saya, saya melihat langsung dayah Insan Qur’ani, dan disitu kami memiliki azam yang kuat, kalau suatu saat kami akan membawa anak-anak kami ke sini untuk didapatkan apa yang lebih di sini,” jelas Ustadz Kamelin.
Katanya, “Kami juga mencoba hubungi salah satu sekolah yang ada di Indonesia, namun dengan berbagai pertimbangan tidak bisa di lakukan, kemudian kami fokus ke Dayah Insan Qurani, Alhamdulillah kami di sini menemukan mutiaranya, para guru guru profesional yang fasih berbahasa Arab, semoga pelajar kami bisa mengambil banyak ilmu di sini.”
"Bahasa Arab adalah bagian yang tak terpisahkan dari umat islam, jadi anak-anak kami, kami kirim atas semangat mereka, dengan dukungan penuh dari orang tua mereka, semoga semua sungguh-sungguh” jelas Ust Kamelin.
Sebelumnya Pimpinan Dayah Insan Qur’ani Aceh Besar Ustadz Muzakkir SAg mengaku senang dan bahagia mendapat kepercayaan dari Sekolah Rawang Malaysia. Ia juga mengapresiasi semangat belajar para santri Rawang yang melakukan hijrah ke Aceh.
“Kami tidak menduga sebelumnya, ketika IQ menjadi pilihan sekolah Rawang Malaysia mengingat dayah kami masih sangat baru, belum mencapai dua tahun. Namun kami akan berusaha memberikan yang terbaik, termasuk guru yang akan mengajar besok guru yang terbaik,” demikian Ustadz Muzakkir. Ia juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaannya bersama kami dalam program ini. []